Selasa 27 Dec 2022 20:28 WIB

Terminal Lebak Bulus Catat Jumlah Penumpang Naik Dua Kali Lipat Saat Libur Natal

Terminal Lebak Bulus akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan penumpang.

Petugas Dinas Perhubungan memeriksa kendaraan bus (ram-check) di Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta (ilustrasi). Pengelola Terminal Lebak Bulus mencatat jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada libur Natal dan tahun baru 2023 dibandingkan kondisi normal rata-rata 250 penumpang per hari.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Petugas Dinas Perhubungan memeriksa kendaraan bus (ram-check) di Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta (ilustrasi). Pengelola Terminal Lebak Bulus mencatat jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada libur Natal dan tahun baru 2023 dibandingkan kondisi normal rata-rata 250 penumpang per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Lebak Bulus mencatat jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada libur Natal dan tahun baru 2023 dibandingkan kondisi normal rata-rata 250 penumpang per hari. "Bahkan keberangkatan Senin (26/12) kemarin mencapai 570 penumpang atau naik dua kali lipat lebih," ungkap Kepala Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Menurut Hernanto, angka pada Senin tersebut merupakan tertinggi dalam seminggu terakhir, sementara untuk Selasa ini belum melakukan rekapitulasi jumlah penumpang. Hernanto juga menyebutkan penumpang untuk wilayah Jawa Tengah didominasi tujuan Jepara dan Semarang kemudian untuk Jawa Barat terbanyak tujuan Cirebon dan Kuningan.

Baca Juga

Namun menurut Hernanto belum ada rencana untuk menambah armada bus karena sejauh ini masih mencukupi untuk melayani penumpang yang akan berpergian ke sejumlah daerah, yang digunakan sampai saat ini masih berkisar 50 sampai 60 bus.

Untuk keamanan, kata Hernanto, Terminal Lebak Bulus akan terus melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan (checkramp) dan juga pemeriksaan kesehatan penumpang. Para penumpang mendapat pengecekan kesehatan seperti tekanan darah, apabila tekanan darahnya tinggi yang bersangkutan disarankan beristirahat sebelum melakukan perjalanan.

Selain itu, Badan Narkotika Nasional juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba."Kemarin sempat juga ada pengecekan dari BNN, soal narkoba, alhamdulillah enggak ada yang positif," ucap Hernanto.

Mengenai puncak arus mudik, Hernanto memperkirakan akan terjadi pada Jumat-Sabtu ini. "Paling sepertinya Jumat-Sabtu ya, karena kan anak sekolah libur, sebagian cuti, terus kan tanggal 2 Januari itu kan kalau enggak salah anak sekolah sudah pada masuk, jadi mungkin di Jumat-Sabtu itu puncaknya," tutur Hermanto.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement