Selasa 27 Dec 2022 00:32 WIB

DKI Targetkan Penambahan Jalur Stasiun Tanah Abang Akhir 2023

Pemprov DKI menargetkan menambah jalur Stasiun Tanah Abang pada akhir 2023.

Sejumlah penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Pemprov DKI menargetkan menambah jalur Stasiun Tanah Abang pada akhir 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Pemprov DKI menargetkan menambah jalur Stasiun Tanah Abang pada akhir 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam di Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2023 untuk mengantisipasi penambahan penumpang.

"Dengan adanya enam jalur itu bisa mengantisipasi penambahan penumpang tahun-tahun berikutnya sebanyak 300 ribu per hari," kata Heru di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Baca Juga

Menurut dia, jumlah penumpang yang dilayani Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan meningkat seiring mobilitas masyarakat Jakarta dan daerah sekitarnya serta kian bertambahnya kegiatan bisnis di Jakarta.

Untuk itu, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Pemprov DKI akan membangun fasilitas untuk mengakomodasi lonjakan penumpang itu. Saat ini, kata dia, jumlah penumpang kereta mencapai sekitar 100 ribu orang.

Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI akan membangun fasilitas berbasis transit (TOD) serta merapikan sarana dan prasarana di sekitar stasiun di antaranya dengan melebarkan jalan raya.

"Perlu ada beberapa yang kami harus buka, u-turn, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO), merapikan taman, lantas ada sebagian lahan yang milik dinas teknis untuk keluar-masuknya penumpang, itu kami siapkan juga," kata Heru.

Namun, Heru belum memberikan detail besarananggaran yang akan digelontorkan Pemprov DKI untuk mendukung fasilitas baru di Stasiun Tanah Abang itu.

Begitu juga rencana anggaran yang akan digelontorkan pemerintah pusat untuk mendukung mobilitas pengguna jasa kereta api itu. Adapun target penambahan fasilitas itu yakni pada akhir 2023 dan rencananya mulai dikerjakan pada awal 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement