Senin 26 Dec 2022 17:55 WIB

Akhir Tahun, Puluhan Rumah tak Layak Huni di Sukabumi Rampung Diperbaiki

Tidak semua warga yang rumah tidak layak huni mendapatkan bantuan.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Penyerahan plakat atau prasasti hasil pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Bantuan Stimulan Rumah Swadaya Pra Sejahtera kepada warga di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (26/12/2022
Foto: riga nurul iman
Penyerahan plakat atau prasasti hasil pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Bantuan Stimulan Rumah Swadaya Pra Sejahtera kepada warga di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (26/12/2022

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 40 unit rumah warga tidak layak huni di Kota Sukabumi rampung diperbaiki. Perbaikan rumah tersebut bagian dari hasil pelaksanaan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya Pra Sejahtera di Kelurahan Cikundul dan Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.

''Rumah layak huni amanat pemerintah agar layak ditempati warga,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memastikan rampungnya perbaikan rutilahu di Kelurahan Cikundul, Senin (26/12/2022). Di mana, Bantuan Stimulan Rumah Swadaya Pra Sejahtera ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi warga.

Baca Juga

Selain itu amanat agama karena kebahagiaan hidup di antaranya mempunyai pasangan yang soleh, memiliki tetangga yang baik, kendaraan yang nyaman, dan termasuk rumah yang nyaman. Oleh karenanya pemerintah diharapkan mampu mempersiapkan dan memfasilitasi rumah yang layak bagi warga, salah satunya dengan bantuan ini.

Namun, dengan keterbatasan, tidak semua warga yang rumah tidak layak huni mendapatkan bantuan. Hal ini karena alokasi anggaran jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah rumah tidak layak huni (rutilahu).

Sehingga, kata Fahmi, dilakukan penilaian mana masyarakat rumahnya bisa dibantu melalui berbagai program pengentasan utilahu. Dan ada syarat contohnya lahan yang dimiliki warga dan syarat lainnya.

''Alhamdulillah bersyukur di Cikundul dan Situmekar salah satu daerah dengan bantuan 20 unit karena diprioritaskan,'' ungkap Fahmi. Berharap sampai tahun tertentu tidak ada rumah tidak layak huni di Lembursitu, sehingga nanti Kecamatan Lembursitu bebas dari rutilahu.

Khusus program ini yang diterima alokasi bantuan Rp 35 juta per unit, perinciannya APBN Rp 20 juta per unit ditambah APBD Kota Sukabumi 15 juta per unit total Rp 35 juta per unit. Dengan bantuan stimulan Rp 35 juta diharapkan warga memiliki rumah layak dan ada warga yang berkontirbusi pada pembangunan sesuai dengan kemampuan demi kenyamanan. ''Jadikan rumah paling menyenangkan bagi kita bukan hanya dari sisi fisik tapi juga non fisik,'' ungkap Fahmi.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi Didin Syarifudin menerangkan, bantuan ini sudah diserap 100 persen. Di Kelurahan Situmekar dan Cikundul jumlah yang menerima bantuan 20 unit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement