Senin 26 Dec 2022 15:34 WIB

Polri Sebut Perayaan Natal 2022 Berjalan Aman dan Lancar

Kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh Satgas Preventif.

Polisi Indonesia berjaga sebelum misa Malam Natal di Gereja Immanuel di Jakarta, Indonesia, 24 Desember 2022. Ratusan umat menghadiri misa Malam Natal di Gereja Immanuel. Negara Muslim terpadat di dunia bersiap untuk perayaan Natal dengan lebih dari 166.000 petugas polisi diperkirakan akan dikerahkan untuk melindungi gereja dan situs keagamaan lainnya.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Polisi Indonesia berjaga sebelum misa Malam Natal di Gereja Immanuel di Jakarta, Indonesia, 24 Desember 2022. Ratusan umat menghadiri misa Malam Natal di Gereja Immanuel. Negara Muslim terpadat di dunia bersiap untuk perayaan Natal dengan lebih dari 166.000 petugas polisi diperkirakan akan dikerahkan untuk melindungi gereja dan situs keagamaan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan pengamanan perayaan Natal 2022 berjalan baik. Kegiatan ibadah maupun liburan dapat berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah, pengamanan Natal berjalan baik, kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh Satgas Preventif sebanyak 100.218, yang ditempatkan di 1.868 pos pengamanan (Pospam) Polri," kata Agung di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Selain pengamanan ibadah, untuk pengamanan arus lalu lintas, Agung mengatakan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar meskipun terjadi peningkatan arus di sejumlah wilayah, terutama di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data Pos Operasi Lilin 2022 menyebutkan terjadi peningkatan arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta menuju wilayah di Jawa Barat serta Merak, rata-rata sebesar 17,6 persen. Sementara arus masuk ke Jakarta juga meningkat menjadi 6,3 persen.

"Arus lalu lintas berjalan lancar walau terjadi peningkatan arus keluar Jakarta ke arah Cirebon, Bandung, Ciawi, dan Merak," katanya.

Selain itu, pada masa libur Natal terjadi 459 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah Jawa Timur, yakni sebanyak 269 kecelakaan.

Sementara itu, menghadapi liburan Tahun Baru 2023, Agung mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi menjelang pergantian tahun.

Masyarakat yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi, darat, maupun laut agar mengikuti arahan dari otoritas transportasi. Begitu pula, kata dia, masyarakat yang tetap berada di rumah atau yang tengah berwisata untuk meningkatkan kehati-hatian terjadinya potensi bencana alam saat curah hujan tinggi.

"Dengan meningkatnya curah hujan di seluruh Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa agar masyarakat yang menggunakan transportasi darat maupun laut dan udara mengikuti arahan dari otoritas transportasi. Demikian juga, kegiatan di lokasi-lokasi wisata agar selalu waspada berbagai bencana maupun kecelakaan," kata Agung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement