Senin 26 Dec 2022 13:31 WIB

Jalur Penghubung di Pulau Madura Ambles Akibat Abrasi

Jalur lalu lintas amblesmenyebabkan sebuah truk pengangkut material terperosok.

Ilustrasi. Jalur lalu lintas penghubung Pulau Madura, Jawa Timur, ambles akibat abrasi pantai, Senin (26/12/2022).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Ilustrasi. Jalur lalu lintas penghubung Pulau Madura, Jawa Timur, ambles akibat abrasi pantai, Senin (26/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN – Jalur lalu lintas penghubung Pulau Madura, Jawa Timur, ambles akibat abrasi pantai, Senin (26/12/2022). Hal ini menyebabkan sebuah truk pengangkut material bangunan terperosok.

Lokasi kejadian di Dusun Tamberu Alet, Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar, sekitar 50 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan. Akibat kejadian ini jalur lalu lintas penghubung Pulau Madura di pesisir Pantai Utara Pamekasan itu terpaksa hanya bisa dilalui pada satu sisi dan diberlakukan buka tutup.

Baca Juga

"Kami telah menggerakkan tim ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Provinsi Jawa Timur, karena jalur lalu lintas yang ambles ini merupakan jalan nasional," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir.

Sejumlah personel dari Kodim 0826 Pamekasan terlihat telah berada di lokasi kejadian sejak sekitar pukul 11.00 WIB membantu mengatur arus lalu lintas dari arah Sumenep yang hendak menuju Sampang dan sebaliknya. Selain menyebabkan jalur penghubung Pulau Madura ambles, abrasi pesisir pantai utara Pamekasan itu menyebabkan sejumlah rumah warga di Kecamatan Batumarmae dan Kecamatan Pasean rusak.

"Data sementara rumah warga yang rusak mencapai 10 unit dan sebagian penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Amin Jabir.

Kepala BPBD Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) cuaca buruk berupa hujan desa disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Pulau Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan dalam sepekan ke depan. "Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana termasuk masyarakat pesisir agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement