Senin 26 Dec 2022 12:35 WIB

Isyarat Jokowi Soal Reshuffle, Tertawa dan Mengangguk

Di periode kedua pemerintahannya, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak 3 kali.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Smelter baru yang dimilik PT Timah (Tbk) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
Foto: tangkapan layar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Smelter baru yang dimilik PT Timah (Tbk) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan tanggapannya terkait kemungkinan akan dilakukan reshuffle atau perombakan jajaran menterinya. Usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap satu pada Senin (26/12/2022) pagi, Jokowi pun kembali ditanya terkait rencana reshuffle ini.

Namun, dia hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari awak media tersebut. “Ya dengar (reshuffle),” kata Jokowi singkat kemudian tertawa kecil.

Kemudian awak media kembali menanyakan kepastian Jokowi untuk melakukan reshuffle. Jokowi pun merespon pertanyaan tersebut dengan memberikan anggukan kepala.

Awak media kembali bertanya siapa saja yang akan direshuffle kali ini, apakah termasuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Jokowi pun kembali tertawa kecil mendengar pertanyaan itu.

Baca juga : Jajal LRT TMII, Jokowi: Nyaman dan Cepat

Namun, ketika ditanya soal kisi-kisi reshuffle, Jokowi menjawab sambil memberikan isyarat oke dengan kedua tanggannya.

“Cluenya.. Ya udah,” kata Jokowi sambil menggerakkan kedua tangannya.

Sebelumnya usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022), Jokowi mengaku, tak menutup kemungkinan akan melakukan reshuffle atau perombakan jajaran kabinetnya kembali. “Mungkin,” ujar Jokowi.

Kendati demikian, ia tak menjawab saat ditanya kapan reshuffle akan dilakukan. “Ya nanti,” lanjutnya.

Seperti diketahui, di periode kedua pemerintahannya ini, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak 3 kali. Pertama yakni pada 23 Desember 2020 dengan merombak Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri KKP, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga : Indra Karya Sebut Bendungan Ciawi Bakal Jadi Solusi Atasi Banjir Jakarta

Kemudian reshuffle kedua dilakukan pada 28 April 2021. Saat itu Jokowi membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek. Serta menunjuk Kepala BRIN dan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Sedangkan reshuffle terakhir dilakukan pada 15 Juni 2022 yakni merombak Menteri Perdagangan, Menteri ATR/Kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Mendagri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement