Ahad 25 Dec 2022 07:56 WIB

Jihad Kakao & Cabe Rawit di Poso: Perempuan Lawan Stigmatisasi i Teroris

Kisah perempuan melawan stigmasi kampung teoris

Pasukan TNI ketika melakukan patroli di kawasan yang diperkirakan sebagai tempat latihan teroris di Poso. (ilustrasi)
Foto:

Dukungan banyak pihak dan Lazis NU

Jika agenda tersebut bisa disebut cukup berhasil, maka keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari dukungan dan kerjasama yang sangat baik dari berbagai pihak. 

 Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih tak terkira kami ucapkan kepada Pak Kepala Dusun yang telah memberi ijin dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

Berikutnya, penghargaan dan terima kasih kami haturkan kepada para perempuan hebat di Tamanjeka yang berani mengambil langkah maju dan bekerjasama meretas jalan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan keluarga. Apresiasi khusus kami berikan kepada Kharisma, puteri Pak Kadus, yang menjadi simpul penting dalam pengorganisasian program dengan warga setempat. 

Pihak lain yang berkontribusi besar adalah Lembaga Pengembangan Masyarakat Sipil (LPMS), sebuah LSM di Palu yang bertekun mengembangkan kapasitas masyarakat di Poso. Tanpa jejak dan peran panjang LPMS dalam pengembangan masyarakat, khususnya di Tamanjeka, program tersebut mustahil bisa diwujudkan. 

 Selanjutnya, program tersebut juga mustahil bisa berlangsung tanpa dukungan dari pemerintah Kabupaten Poso, khususnya Polres dan Polsek Pesisir Poso, yang sejak awal (pada saat kepemimpinan Kapolres Bogiek Sugiyarto) telah mendukung dalam rangkaian program yang kami lakukan. 

 

Terakhir, kegiatan ini bisa berlangsung atas dukungan dari LAZISNU PBNU. Dukungan keahlian dari kolega kami di Universitas Melbourne juga membuat program ini bisa berjalan lebih baik. 

 

Salam hormat dan salam damai untuk semua.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement