Sabtu 24 Dec 2022 06:27 WIB

Ganjar-Sandi Disebut Kombinasi Ideal dan Saling Melengkapi pada Pilpres 2024

Sosok Sandiaga disebut bisa diterima semua kalangan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi pilpres 2024
Foto: Infografis Republika.co.id
Ilustrasi pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dan akademisi, Yumelda Sari, menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno merupakan pasangan ideal untuk capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Yumelda menilai, keduanya saling melengkapi satu sama lain.

"Yang paling memungkinan Ganjar itu untuk bersama (Sandiaga) karena saling melengkapi. Karena Anies, Prabowo, irisannya sama. Yang beda irisannya Ganjar dan Sandi. Makanya kombinasi ideal itu di sana bagi Ganjarnya ya kalau ingin menang," ujar Yumelda dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).

Yumelda menyebut Sandiaga sebagai sosok yang menarik. Sebab, dalam hasil simulasi cawapres berbagai lembaga survei, nama Sandiaga selalu berada di atas. Dia juga menjelaskan, sosok Sandiaga bisa diterima semua kalangan, baik dari kalangan nasionalis maupun agamais.

"Kalau Sandi elektabilitasnya sebenernya dia bisa main di semuanya karena dia bisa diterima di semua kelompok. Kelompok agama, nasionalis, kaum muda. Dia pengusaha dan dia pintar," kata Yumelda.

Sementara itu, Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer, mengaku lebih merasa enak hati apabila Ganjar berpasangan dengan Sandiaga. Pria yang akrab disapa Bung Noel itu menyebut Sandiaga mumpuni secara sosial dan politik.

"Soal pengalaman jadi pejabat sudah, jadi pengusaha sudah, mendampingi siapapun sudah. Nah yang dia belum lakukan kan menjadi pendampingnya Mas Ganjar. Anak muda, pekerja, sangat energik," kata Noel.

Semua itu dikatakan dalam kegiatan diskusi publik Teman Politik di Muyen Coffee, Tebet, Jakarta Selatan. Selain Yumelda dan Noel, acara itu turut dihadiri Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli dan dimoderatori Iwel Sastra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement