REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Tradisional KM Nurul Hidayah dilaporkan tenggelam di sebelah barat daya Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, 08.45 WIB. Beruntung tenggelamnya KM Nurul Hidayah yang diduga karena kelebihan beban itu tidak memakan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerugian dari material saja," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adjie, melalui keterangan tertulis, Jumat (23/12).
Menurut Isnawa pada hari Jum'at (23/12) sekitar pukul 06.00 Wib KM Nurul Hidayat keluar dari Dermaga Kronjo. Namun, dalam perjalanan di sekitar Pulau Laki pada pukul 08.45 WIB mesin kapal mengalami trouble yang menyebabkan mesin mati dan kapal terombang ambing. Pada pukul 09.00 WIB dalam perjalanan di Pulau Laki KM Nurul Hidayat mengalami mesin mati.
"Melihat ada kapal ojek KM Doa Ibu 2 dengan cara melambaikan tangan, kemudian KM Doa Ibu 2 datang menghampiri dikarenakan jarak pandangnya tidak terlalu jauh, masih dapat dilihat dan digandeng untuk kembali ke Pulau Kelapa," jelas Isnawa.
Lanjut Isnawa, dalam perjalanan rupanya cuaca tiba-tiba angin kencang dan berombak. Sehingga tali gandengan sempat putus namun dapat diatasi kembali dengan cara mengaitkan nya kembali agar KM Nurul Hidayat dapat digandeng. Pukul 09.00 WIB, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Payung, kapal ojek KM Nurul Hidayat mengalami kemiringan ke sebelah kiri.
"Disebabkan oleh air yang sudah masuk melalui bagian belakang sebelah kiri/dekat mesin sehingga menyebabkan KM Nurul Hidayat miring dan tenggelam," ungkap Isnawa.
Kemudian dilakukan evakuasi awal KM Nurul Hidayat dengan cara kru kapal dan penumpang di pindahkan ke kapal KM Doa Ibu 2. Kemudian diantar menuju Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara. KM Nurul Hidayat sendiri bemuatan semen sebanyak 60 sak, hebel sebanyak enam kubik, balok 1 1/2 kubik, beras sebanyak 15 karung dengan berat 50 kilogram per karung, Aqua gelas 50 dus serta membawa beberapa penumpang
"Nama-nama penumpang KM Nurul Hidayat, Edo, sebagai nahkoda, Dona, Hasanuddin, Noval, Alif Ramadhan, Muhamad Farel, tutup Isnawa.