REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri melakukan pantauan udara arus lalu lintas di sepanjang jalur tol Cikopo-Palimana (Cipali) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada H-2 libur Natal dan Tahun Baru 2023, Jumat (23/12/2022). Pantauan dilakukan menggunakan helikopter AW-169 Dirpolairud Baharkam Polri, yang diterbangkan dari Lapangan Bhayangkara pukul 08.15 WIB sampai di tol Cikopo pukul 09.30 WIB.
Hasil pantauan, arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan itu terpantau ramai lancar. "Sepanjang jalur tol Cipali kami melihat situasi kelancaran lalu lintas cenderung masih landai, lancar hingga sampai posisi di pintu masuk Tol MBZ," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Nurul Azizah.
Namun, kata dia, terjadi sedikit antrean kendaraan yang akan keluar dari Tol Muhammad Bin Zayed mulai dari posisi KM 47. Setelah, pada posisi km 57 kondisi lalu lintas berjalan lancar hingga pintu tol Cipali.
"Di depan pintu tol Cipali masih dalam kondisi kosong," katanya.
Meski situasi arus lalu lintas masih terpantau lancar, petugas kepolisian bersama pemangku kepentingan terkait yang terlibat dalam Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas, termasuk bila terjadi kecelakaan. "Untuk antisipasi tentunya rekan-rekan yang bertugas di sini (Purwakarta) sudah menyiapkan langkah-langkah apa yang nanti akan dilakukan preventif terkait cuaca yang cukup kurang bersahabat. Masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati bila berkendaraan saat cuaca buruk," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta Iwan Soeroso menyebutkan, sudah terjadi peningkatan volume kendaraan di tol Cipali tetapi belum signifikan, yakni sebesar 15 sampai 20 persen. Menurut dia, belum terjadi peningkatan arus lalu lintas karena masih ada masyarakat yang masuk kerja serta anak-anak yang menerima lapor peningkatan arus lalu lintas diprediksi terjadi Jumat pekan depan menjelang pergantian tahun.
"Prediksi kami perkiraan Jumat yang akan datang bukan pekan ini, karena kami pantau melalui alat penghitung arus kendaraan yang kami simpan di kantor kami, kami hitung peningkatannya sekitar 15 sampai 20 persen tapi pada jam-jam tertentu," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
