Jumat 23 Dec 2022 07:45 WIB

Tiga Jurus Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan BBM LPG Aman Selama Nataru

Masyarakat diimbau tak perlu beli BBM berlebih karena stok bahan bakar selalu ada

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Gita Amanda
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) (ilustrasi). Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) (ilustrasi). Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.

REPUBLIKA.CO.ID, BITUNG -- Menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sudah di depan mata, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.

EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih karena bahan bakar dipastikan selalu tersedia di semua lembaga penyalur selama periode siaga satu penyaluran energi.

Baca Juga

Erwin mengungkapkan, pihaknya memiliki tiga jurus jitu untuk menjaga pasokan energi selama momen Natal dan Tahun Baru terjaga. Pertama, dengan proyeksi konsumsi dan ketersediaan stok.

“Kami melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi dan memprediksi kenaikan konsumsi pada momen natal dan tahun baru untuk sektor transportasi," ujar Erwin dalam rilis yang dikutip Republika, Kamis (22/12/2022).

Pertamina Patra Niaga Sulawesi memprediksi kenaikan konsumsi BBM Gasoline sebesar 5 persen, Gasoil sebesar 3 persen dan LPG 3kg sebesar 4 persen dan LPG Non Subsidi sebesar 2 persen serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (rerata sampai dengan oktober 2022).

"Atas dasar tersebut Pertamina melakukan penambahan stok (build up stock) sebesar 10 persen untuk BBM, extra dropping sampai dengan 11 persen untuk LPG dan 4 persen untuk Avtur," jelasnya.

Kedua, Pertamina melakukan beberapa upaya ekstra antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) Pertamina Siaga mulai tanggal 15 Desember - 8 Januari. Satgas ini akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder baik Pemda, kepolisian maupun pihak terkait lainnya untuk mendukung hal itu,” ujarnya.

Dalam mendukung kelancaran perjalanan, Pertamina menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang stand by di lokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada.

"Khusus selama periode Pertamina Siaga kami menyediakan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan suplai BBM di banding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tg Bira,” tutur Erwin

Ketiga, dikarenakan momen perayaan ini dilakukan di bulan-bulan waspada terhadap gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi, Pertamina menyiapkan pola alternatif dan emergency supply dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam.

"Kami telah melakukan simulasi jalur suplai yang telah ada bertahun-tahun dan memetakan titik-titik rawan bencana dan memiliki beberapa mitigasi supply alternatif,” imbuhnya.

Terakhir, Erwin mengimbau masyarakat agar selama perjalanan tidak menemui kendala pada mesin kendaraan, dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.

Berdasarkan data Pertamina untuk konsumsi pada momen natal dan tahun baru yang lalu, peningkatan sangat tajam terjadi pada produk Pertamax Series, meningkat total 110 persen dan Dex Series meningkat total 51 persen dibandingkan normal harian pada saat itu.

"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi sudah sadar akan penggunaan BBM Berkualitas untuk perjalanan jauh tidak ingin perjalanan mereka terganggu dan kami harapkan dapat diterapkan secara kontinyu menggunakan BBM sesuai manual book kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga," tandas Erwin.

Sekertaris Umum DPD Hiswana Migas Sulawesi Jemmy Mogi dalam kesempatan yang sama mengatakan, antrean Solar di SPBU tak terhindarkan semenjak disparitas harga solar subsidi dan non subsidi jauh.

"Akhir tahun semua kejar target, baik industri maupun proyek pemerintah, sehingga lonjakan konsumsi solar pasti terjadi. Kami menghimbau seluruh anggota kami agar menyediakan layanan extra dan bekerja sama dengan kepolisian mengurai antrean agar tidak mengganggu pengguna jalan,” ujar Jemmy.

Selama momen natal dan tahun baru Pertamina menyediakan beragam promo serta hadiah menarik melalui transaksi Pertamax & Dex Series melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di smartphone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement