REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Pertamina Patra Niaga tidak hanya mengoptimalkan layanan kebutuhan BBM dan LPG oleh masyarakat. Namun juga memberikan berbagai layanan pendukung agar masyarakat tetap merasa nyaman dan mudah melalui fasilitas Rumah Pertamina Siaga.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Patra Niaga, Alfian Nasution, di sela memantau sejumlah fasilitas pendukung operasional Pertamina Patra Niaga di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rabu (21/12/2022).
Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kesiapan sarana dan fasilitas layanan pengisian BBM dalam kondisi yang prima, sehingga dapat menyalurkan energi ke masyarakat dengan lancar pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
Dalam kesempatan ini, sejumlah fasilitas pendukung operasional Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi titik lokasi kunjungan, seperti SPBU 41.51.203 di KM 379 A ruas tol Batang-Semarang, Fuel Terminal (FT) Boyolali serta FT Rewulu.
Di SPBU 41.51.203 KM 379 A, kata Alfian, terdapat fasilitas Rumah Pertamina Siaga. Rumah Pertamina Siaga ini dikhususkan bagi pelanggan Pertamina yang ingin berisitirahat sejenak saat melakukan perjalanan.
Rumah Pertamina Siaga ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti ruang laktasi serta fasilitas pengecekan kesehatan yang dapat dimanfaatkan hanya dengan menukarkan struk pembelian produk berkualitas pertamina seperti Pertamax Series dan Dex Series.
Selain itu juga terdapat kios untuk berbagai produk lubricant (pelumas) Pertamina serta fasilitas Bright-to-Go atau fasilitas dari Pertamina yang menawarkan makanan dan minuman ringan, serta obat- obatan untuk perjalanan yang dijajakan di SPBU.
“Fasilitas Bright-to-Go ini ditujukan bagi pengunjung yang ingin membeli makanan dan minuman ringan serta obat-obatan untuk menemani perjalanan mereka, tanpa harus turun dari kendaraan,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini, lanjut Alfian, Pertamina Patra Niaga juga memberikan apresiasi untuk SPBU KM 379 A dan FT Boyolali. Di SPBU 41.51.203 KM 379 A Pertamina Patra Niaga memberikan apresiasi berupa sembako untuk lima orang operator terbaik, dua personil Awak Mobil Tangki (AMT) serta penyerahan secara simbolis bantuan CSR senilai Rp 50 juta untuk GPDI Imanuel Bendan.
Sedangkan di FT Boyolali diberikan apresiasi berupa penyerahan bantuan sembako untuk lima personel AMT terbaik dan beasiswa untuk putra putri AMT berprestasi untuk tiga orang. Bantuan yang diserahkan kepada operator dan AMT ini, sebagai bentuk apresiasi Patra Niaga kepada petugas di lapangan yang telah bekerja sepenuh hati.
“Kami harapkan dengan pemberian apresiasi ini dapat membuat para petugas terbaik ini menjadi lebih semangat dan menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Alfian menambahkan, selama periode satgas Nataru ini para pekerja maupun tim satgas yang bertugas diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan berpergian.
Yakni dengan memastikan kelancaran penyaluran BBM maupun LPG kepada masyarakat. Tidak hanya pada periode Satgas Nataru ini, Pertamina juga akan selalu berupaya yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
