Jumat 23 Dec 2022 03:55 WIB

6 Kecamatan di Riau Masih Laporkan Kasus PMK

Total hewan ternak yang masih terpapar PMK sebanyak 119 ekor.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Dokter hewan dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan mengambil sampel darah ke ternak sapi saat vaksinasi penyakit mulut dan kuku. ilustrasi
Foto: ANTARA/Jojon
Dokter hewan dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan mengambil sampel darah ke ternak sapi saat vaksinasi penyakit mulut dan kuku. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Juru Bicara Satgas PMK Riau, drh Faralinda Sari, mengatakan pihaknya mencatat ada 6 kecamatan di Riau yang mendapati hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Enam kecamatan tersebut menurut Fara tersebar di dua kabupaten yakni Kabupaten Siak dan Bengkalis.

"Total hewan ternak yang masih terpapar PMK sebanyak 119 ekor. Di Siak 118 ekor dan Bengkalis satu ekor. Sedangkan untuk daerah lain, sudah tidak ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK," kata Faralinda, Kamis (22/12/2022).

 

Hingga saat ini menurut Fara sudah ditemukan 4.922 kasus PMK di Riau. Sebanyak 4.740 kasus sudah dinyatakan sembuh. Kemudian 32 ekor diantaranya mati, dan 31 ekor potong paksa.

 

Fara menyebut Satgas PMK Riau terus mengupayakan pemberian obat bagi hewan yang sakit dan menggencarkan vaksin.

 

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi PMK, dari realisasi target populasi baru mencapai 39,6 persen. Angka tersebut merupakan persentase total dari jumlah target polulasi yakni 197.228 hewan ternak.

 

Sementara, total vaksin yang telah didistribusikan saat ini berjumlah 171.000 dosis, dengan persentase realisasi berdasarkan distribusi mencapai 71 persen.

 

"Saat ini, petugas terus melakukan vaksinasi di Riau. Para petugas vaksinator saat ini masih terus berupaya untuk melakukan vaksinasi di Riau," kata Fara menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement