Kamis 22 Dec 2022 19:53 WIB

Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Lalin Menuju Bandung Saat Libur Nataru

Jasa Marga menyiapkan layanan top up mobile E-Toll pada GT Pasteur dan Cileunyi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari gerbang tol Pasteur, Kota Bandung. ilustrasi
Foto: istimewa
Arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari gerbang tol Pasteur, Kota Bandung. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT)  memastikan akan mengantisipasi kepadatan trafik kendaraan saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Khususnya kepadatan volume kendaraan yang menuju Bandung melalui sejumlah ruas tol Jasa Marga yang dikoordinasikan oleh JMT. 

“Sebagai langkah antisipasi peningkatan lalu lintas yang menuju ke Bandung dan sekitarnya pada libur Nataru 2022/2023, akan disiagakan mobile reader di Gerbang Tol (GT),” kata Pgs Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Noor Alamsyah, Kamis (22/12/2022). 

Baca Juga

Alamsyah menyatakan mobile reader akan disiagakan di gerbang tol yang berpotensi terjadi antrean. Selain itu juga disediakan layanan top up mobile E-Toll pada GT Pasteur dan Cileunyi. 

Dia menambahkan, kendaraan yang menuju arah Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat berpotensi mengalami peningkatan pada periode libur Nataru 2022/2023. Alamsyah memastikan, Jasa Marga akan berupaya mendistribusikan lalu lintas arus mudik. 

“Telah dilakukan pembukaan akses kilomater 99 Jalan Tol Cipularang arah Bandung untuk kendaraan golongan 1 non bus dan non truk,” ujar Alamsyah. 

Alamsyah menambahkan, Jasa Marga secara konsisten selalu memastikan layanan di rest area. Hal tersebut meliputi kebersihan, keamanan, keberfungsian sarana dan penerapan protokol kesehatan baik di mushola, toilet, area parkir, dan pujasera atau tempat makan serta fasilitas publik lainnya. 

Jasa Marga memprediksi volume lalu lintasbkeluar Jakarta di GT Cikupa, Ciawi, Cikatama, dan Kalita pada 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2022 yakni 2,73 juta kendaraan. Angka tersebut meningkat 8,4 persen dari lalu lintas normal atau naik 2,6 persen dibandingkan Nataru 2021/2022. 

“Mayoritas arus mudik menuju arah timur sebesar 47,3 peraen dibandingkan menuju barat sebesar 30,7 peraen dan arah selatan sebesar 22 peraen,” kata Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Widiyatmiko Nursejati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement