Kamis 22 Dec 2022 19:43 WIB

Jabar dan Ulsan Korsel Jajaki Kerja Sama di Bidang Pengembangan Kota Metropolitan

Ulsan adalah kota metropolitan terbesar ketujuh di Korea Selatan

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mr. AHN, Hyo-DAE (Kim) selaku Deputy Mayor for Economic Affairs melakukan penandatanganan kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Kota Ulsan, Korea Selatan di bidang pengembangan kota metropolitan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (21/12/2022).
Foto: biro adpim jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mr. AHN, Hyo-DAE (Kim) selaku Deputy Mayor for Economic Affairs melakukan penandatanganan kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Kota Ulsan, Korea Selatan di bidang pengembangan kota metropolitan, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (21/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ulsan, Korea Selatan di bidang pengembangan kota metropolitan.

Penjajakan tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mr. AHN, Hyo-DAE (Kim) selaku Deputy Mayor for Economic Affairs di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (21/12).

Baca Juga

"Terima kasih sudah datang di Kota Bandung. Saya juga senang membahas secara teknis hasilnya bisa kita _follow up_. Kami berharap Ulsan dan Jawa Barat bisa bekerja sama lebih baik dan lebih banyak," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Ulsan adalah kota metropolitan terbesar ketujuh di Korea Selatan dan kota terbesar kedelapan secara keseluruhan, dengan populasi lebih dari 1,1 juta jiwa.

Emil menjelaskan, keuntungan kerja sama dengan Jawa Barat. Hal itu berdasar dari posisi Indonesia yang berada di peringkat 16 ekonomi dunia.  "Hari ini Indonesia  _ranking_ 16 di Forum G20 dalam 30 tahun Indonesia akan menjadi ranking empat ekonomi terbesar di dunia," katanya.

Oleh karena itu, Emil menilai, kerja sama antar Jabar dan Ulsan bisa menghadirkan investasi yang luar biasa dalam pengembangan kota metropolitan.

"Artinya, hari ini bisa bekerja sama, maka 30 tahun ke depan urusan investasi di Jawa Barat akan semakin sukses. Oleh karena itu saya membuka diri seluas-luasnya untuk apapun yang bisa dikerjasamakan, dan kami akan hadir memenuhi undangan untuk datang ke Korea Selatan," kata Emil.

"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement