Rabu 21 Dec 2022 05:08 WIB

Minat Vaksinasi Covid-19 di Tasikmalaya Meningkat Jelang Nataru

Naiknya minat vaksinasi disebabkan oleh syarat perjalanan antardaerah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat adanya kenaikan permintaan vaksinasi Covid-19 dari masyarakat jelang momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat adanya kenaikan permintaan vaksinasi Covid-19 dari masyarakat jelang momen Natal dan tahun baru (Nataru).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat adanya kenaikan permintaan vaksinasi Covid-19 dari masyarakat jelang momen Natal dan tahun baru (Nataru). Peningkatan itu disebut mencapai 50 persen hingga 75 persen dibandingkan sebelumnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengatakan, masyarakat yang melaksanakan vaksinasi meningkat pesat menjelang momen Nataru. Peningkatan itu diduga lantaran vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi prasyarat untuk melakukan perjalanan antardaerah.

Baca Juga

"Masyarakat yang meminta vaksin mengalami peningkatan jelang Nataru, bisa sampai 50-75 persen lonjakan permintaannya," kata dia, Selasa (20/12/2022).

Menurut dia, meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi sudah diantisipasi. Pihaknya juga menyatakan ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih aman.

 

Asep menyebutkan, saat ini masih ada sekitar 400 vial vaksin Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Stok itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun baru.

"Insya Allah cukup vaksinnya sampai setelah tahun baru," kata dia.

Ia menambahkan, tenaga kesehatan di puskesmas juga akan tetap disiagakan untuk melayani masyarakat yang hendak vaksinasi. Karena itu, masyarakat disebut tak perlu khawatir tak mendapat vaksin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga 19 Desember 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama di daerah itu telah mencapai 91,50 persen atau 576.146 orang dari total sasaran 560.243 orang. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 75,91 persen dan cakupan vaksinasi dosis ketiga mencapai 55,17 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement