Selasa 20 Dec 2022 23:03 WIB

Daop 7 Prediksi Volume Penumpang KA Liburan Natal Naik Signifikan

Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang naik 50 persen dibandingkan 2021

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta saat transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang KA selama angkutan libur Natal 2022 di sejumlah stasiun wilayahnya akan naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta saat transit di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang KA selama angkutan libur Natal 2022 di sejumlah stasiun wilayahnya akan naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang KA selama angkutan libur Natal 2022 di sejumlah stasiun wilayahnya akan naik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Peningkatan penumpang diprediksi cukup signifikan. Kemungkinan sekitar 50 persen kenaikannya dibanding momen natal tahun lalu," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Selasa.

Sesuai data, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 181.207 pelanggan selama angkutan libur Natal periode 17-28 Desember 2021. Volume tersebut diperkirakan akan naik signifikan di tahun ini.

Menurut Supriyanto, prediksi peningkatan volume penumpang selama libur Natal tersebut disebabkan karena minat penumpang yang tinggi untuk menggunakan jasa transportasi kereta api seiring dengan terkendalinya kasus COVID-19 saat ini.

Selain itu, aturan yang diberlakukan pemerintah di tempat-tempat wisata mulai longgar, sehingga keinginan masyarakat untuk bepergian juga tinggi.

Peningkatan volume tahun ini juga ditunjang karena tahun kemarin banyak perjalanan KA yang dibatalkan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Supriyanto menyatakan, pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, khususnya di Stasiun Besar Madiun ada 46 perjalanan KA jarak jauh serta 10 KA tambahan yang melintas.

Pihaknya juga menilai antusias calon penumpang menggunakan moda transportasi kereta api cukup tinggi. Hal itu dilihat dari beberapa KA kelas eksekutif, seperti KA Gajayana, KA Bima rata-rata sudah terisi 80-90 persen di momen liburan natal kali ini.

Supriyanto mengatakan rute yang menjadi favorit masyarakat di wilayah Daop 7 Madiun, yakni relasi Madiun-Surabaya, Madiun-Yogyakarta, Madiun?Pasar Senen (Jakarta), Madiun-Lempuyangan (Yogyakarta), dan Madiun-Kiaracondong (Bandung).

Pihaknya masih melakukan pengetatan protokol kesehatan perjalanan kereta selama masa angkutan Natal 2022 dan tahun baru 2023. Hal itu sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 84 Tahun 2022 guna mencegah penularan COVID-19.

Untuk kereta jarak jauh, calon penumpang berusia di atas 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster). Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua.

Meski tidak ada perubahan aturan mengenai syarat naik kereta api, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"KAI senantiasa mengikuti dan mematuhi seluruh ketentuan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 pada moda transportasi kereta," katanya. Sesuai jadwal, KAI menetapkan masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berlaku untuk keberangkatan tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement