Selasa 20 Dec 2022 20:16 WIB

Viral Petinggi Perusahaan Tega Pukuli Anaknya Sendiri dan Istri

Keyla Evelyne melabeli suaminya Mr Dajjal hingga OVO dan Lazada ikut terseret.

Viral kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Raden Indrajana Sofiandi kepada istrinya Keyla Evelyne Yasir dan anaknya Kenneth.
Foto: Foto : MgRol112
Viral kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Raden Indrajana Sofiandi kepada istrinya Keyla Evelyne Yasir dan anaknya Kenneth.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat warganet dihebohkan dengan seorang ayah yang memukuli anaknya bernama Kenneth. Orang itu bernama Raden Indrajana Sofiandi yang disebut sebagai petinggi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Video itu bermula dari unggahan akun Instagram @ikeyyuuuu yang juga merupakan istri dari Raden Indrajana. Keyla Evelyne Yasir membagikan momen ketika suaminya marah kepadanya maupun anaknya. Saking geramnya, ia sampai melabeli suaminya dengan sebutan 'Mr Dajjal' karena tegas memukuli Kenneth.

Menurut Keyla, suaminya sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berkali-kali. Dia mengaku, sudah melaporkan permasalahan itu ke polisi. Namun, hingga kini tak ada tidak lanjut dari aparat. Dalam salah satu video, putra Keyla yang menjadi sasaran kemarahan ayahnya berharap agar ada keadilan yang didapatnya maupun ibunya.

Sementara itu, Keyla menerangkan, Indrajana ternyata pernah dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Bahkan, suaminya juga sempat ditahan. Namun, karena banyak pertimbangan kasus akhirnya dihentikan atau SP3.

Dia pun memilih mengalah dengan mencoba melupakan perangai buruk suaminya demi masa depan anak. Sayangnya, kelakukan suaminya tidak berubah dan terus berulah sampai tega memukuli anaknya.

"Kenapa Anda tega terus menerus menyiksa dan menyengsarakan kami Bapak Pejabat Eksekutif yang terhormat? Untuk saya pribadi saya terima kehidupan pahit selama ini, namun anak-anak Jangan dijadikan pelampiasan. Cukup perlakuan pahit itu cukup ke saya. Anak-anak apa dosa mereka?" kata Keyla dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (19/12/2022).

Gara-gara video itu, dua perusahaan terkemuka ikut terseret kasus KDRT. Akun medsos OVO mengunggah klarifikasi jika Indrajaya sudah bukan lagi bekerja di perusahaan milik Lippo Group tersebut.

"Menanggapi pemberitaan kasus KDRT yang diduga dilakukan saudara Raden Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019," demikian keterangan yang dibuat.

"OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun luar lingkungan kerja," begitu kata OVO.

Akun Lazada juga ikut angkat suara.  "Yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif Lazada sejak awal 2021," demikian klarifikasi perusahaan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement