Selasa 20 Dec 2022 16:30 WIB

TransJakarta Tetap Beroperasi 24 Jam Saat Malam Tahun Baru

MRT akan beroperasi hingga pukul 02.00 saat pergantian tahun.

Layanan TransJakarta akan tetap beroperasi 24 jam selama masa pergantian tahun.
Foto: Republika/Prayogi.
Layanan TransJakarta akan tetap beroperasi 24 jam selama masa pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus TransJakarta akan tetap beroperasi selama 24 jam saat malam tahun baru. Nantinya akan ada penyesuaian rute mencermati kondisi di lapangan saat pemberlakuan bebas kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kami akan monitor, mengupayakan layanan TransJakarta tetap beroperasi normal," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan di Jalan Sudirman-Thamrin rencananya diadakan bebas kendaraan bermotor (car free night) mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB pada malam pergantian tahun. Jika selama periode itu terpantau kepadatan pengunjung di tujuh hingga sembilan titik, maka pihaknya akan melakukan pengalihan rute khusus koridor 1 Blok M-Kota tepatnya di Jalan Sudirman-Thamrin.

Penyesuaian rute itu yakni dari arah utara, di Jalan Hayam Wuruk melintasi Halte Harmoni akan dibelokkan ke kanan di Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan via Jalan Caringin kemudian Tomang ke kiri-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Semanggi langsung ke Jalan Sudirman menuju Blok M, demikian juga arah sebaliknya.

"Yang dari arah Blok M atau Bundaran HI sulit diakses bus TransJakarta ini akan dialihkan ke rute tadi sebaliknya tapi tentu itu situasional," katanya.

Sedangkan layanan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, lanjut dia, beroperasi sampai pukul 02.00 WIB. "Untuk MRT di bawah tanah tentu tidak akan ada gangguan. Jadi, masyarakat contohnya yang dari arah selatan bisa di Stasiun ASEAN, kemudian bisa melanjutkan dengan layanan MRT untuk sampai ke kawasan Bundaran HI atau di Sudirman-Thamrin," katanya.

Pemprov DKI Jakarta menerapkan tujuh lokasi perayaan malam tahun baru untuk mengurai kepadatan pengunjung agar tidak menumpuk di satu titik. Adapun tujuh lokasi itu yakni puncak kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Thamrin 10 di Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Setu Babakan di Jakarta Selatan, Old Shanghai di Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa di Pulau Seribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement