Selasa 20 Dec 2022 03:45 WIB

Jenderal Andika: Tidak Ada Organisasi yang Sempurna

Andika mengaku telah memperbaiki sejumlah hal selama menjabat Panglima TNI.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ilham Tirta
 Mantan Panglima TNI Andika Perkasa (kiri) menyambut penggantinya Laksamana Yudo Margono (kanan) dalam upacara pengambilan sumpah di Istana Merdeka di Jakarta, Indonesia, 19 Desember 2022. Presiden Indonesia Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Tentara Nasional Indonesia yang baru Komandan.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa (kiri) menyambut penggantinya Laksamana Yudo Margono (kanan) dalam upacara pengambilan sumpah di Istana Merdeka di Jakarta, Indonesia, 19 Desember 2022. Presiden Indonesia Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Tentara Nasional Indonesia yang baru Komandan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, dalam setiap organisasi harus ada perbaikan. Menurut dia, tak ada organisasi yang sempurna.

"Teori organisasi, harus selalu ada perbaikan karena tidak ada organisasi yang sempurna," kata Jenderal Andika dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Hal tersebut Andika sampaikan saat melaksanakan exit briefing dan penyerahan memorandum di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (19/12/2022). Kegiatan ini digelar sesaat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru.

Andika juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI selama kepemimpinannya selama setahun terakhir. Dia mengakui telah berusaha memperbaiki beberapa hal. Namun, Andika tak memungkiri masih banyak hal yang belum tertangani.

Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, dirinya akan melanjutkan program Jenderal Andika yang sedang berjalan. Ia juga bakal mengajak para Kepala Staf Angkatan dan Pimpinan Komando Utama (Kotama) Angkatan untuk mengadakan rapat membahas berbagai program yang belum selesai dan akan diselesaikan.

"Para perwira Tinggi TNI sudah mengetahui semuanya tentang program pokok saya, mana yang prioritas, mana yang tidak. Tentunya prioritas pasti kita tindak lanjuti," jelas Yudo.

Acara itu turut dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Kemudian, para Pejabat Teras Mabes TNI dan Angkatan.

Presiden Joko Widodo melantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022), siang. Yudo sebelumnya adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement