Ahad 18 Dec 2022 15:57 WIB

Menaker: Hari Migran Internasional Momentum PMI Bangkit dari Pandemi

Sebanyak 77 negara sudah membuka kembali penempatan bagi PMI.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR--Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember menjadi momentum bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

"Saya mengajak kepada semua stakeholder untuk bersama-sama terus menumbuhkan semangat kerja setelah hampir tiga tahun dalam keterpurukan Covid-19. Dengan semangat bangkit dan semangat bekerja, saya yakin akan berdampak pada kejayaan Indonesia," kata Ida saat Peringatan Hari Migran Internasional 2022 di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Ahad (18/12/2022).

Baca Juga

Ida menuturkan pandemi Covid-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun telah memengaruhi kondisi pasar kerja global. Termasuk bagi para PMI dalam berbagai aspek kehidupan.

Namun, dengan penanganan pandemi yang semakin membaik, seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses penempatan diharapkan bangkit dan meningkatkan kualitas perannya. Supaya masa depan PMI semakin baik dan semakin terlindungi.

Menurut Ida, adanya perbaikan pada kondisi pasar kerja global dapat dilihat dari semakin banyaknya negara yang membuka penempatan bagi PMI. Saat ini sudah ada sebanyak 77 negara membuka kembali penempatan bagi PMI.

"Pembukaan ini terus mengalami perubahan sesuai dengan aturan protokol kesehatan di negara masing-masing," kata Ida.

Ida melanjutkan jika perluasan pasar kerja ke luar negeri yang berdampak pada devisa negara bukanlah keberhasilan pemerintah semata. Tetapi merupakan keberhasilan bersama antara pemerintah dan para stakeholder baik kementerian/lembaga terkait maupun swasta.

Ia menyebutkan beberapa pihak itu antara lain BP2MI, pemerintah daerah sampai pemerintah desa, serta Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses penempatan dan pelindungan PMI.

"Kerja sama yang baik ini harus terus kita jaga, saling mendukung dan saling bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pahlawan devisa kita," ucapnya.

Ida juga menyampaikan ucapan selamat Hari Migran Internasional kepada seluruh PMI di negara-negara penempatan, PMI purnapenempatan, calon PMI, dan semua keluarga PMI baik yang dihadiri secara luring maupun daring.

"Untuk para PMI yang di luar negeri saat inijaga kesehatan, semangat bangkit, spirit bekerja harus selalu ditanamkan dalam jiwa. Yang paling penting jaga nama baik Bangsa Indonesia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement