Sabtu 17 Dec 2022 12:36 WIB

Ratusan Miras Diamankan Jelang Nataru di Bandung

Penjual yang kedapatan menjual miras dilakukan pembinaan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Miras
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Miras

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan minuman keras (miras) diamankan aparat kepolisian jelang perayaan natal dan tahun baru 2023 di Kota Bandung rentang waktu pekan kemarin. Razia miras dilakukan mulai dari Polsek Cibeunying Kidul, Polsek Andir, Polsek Ujung Berung hingga Polsek Lengkong.

Polsek Cibeunying Kidul melakukan razia di empat toko. Mereka berhasil mengamankan 100 botol miras dari berbagai merek dan ciu. Polsek Andir merazia dua toko dan didapati 114 botol miras.

Baca Juga

Polsek Ujung Berung merazia empat toko dan didapati 40 botol miras termasuk Polsek Lengkong yang mengamankan puluhan miras. Miras yang dirazia selanjutnya diserahkan kepada Satreskrim Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan telah memerintahkan seluruh polsekta jajaran untuk razia miras. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi terjadi tindak pidana.

"Kita perintahkan seluruh polsekta jajaran untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit masyarakat yaitu salah satunya melakukan rajian minuman keras," ujarnya, Sabtu (17/12/2022).

Sementara itu Kapolsek Lengkong AKP Imam Zarkasih mengatakan razia miras dilakukan terhadap toko-toko yang menjual barang tersebut tanpa izin. Razia pun dilakukan untuk meminimalisasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akibat konsumsi miras.

"Kami mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai jenis," ujarnya.

Ia mengatakan seluruh penjual miras yang dirazia dilakukan pembinaan. Mereka pun harus membuat pernyataan bahwa tidak akan menjual miras kembali.

"Penjual yang kedapatan menjual miras dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan menjual miras lagi," katanya.

Kapolsek Cibeunying Kidul AKP Aries Riyanto, Kapolsek Andir Kompol Tahir Muhiddin, dan Kapolsek Ujung Berung Kompol Karyaman menambahkan hal senada bahwa razia dilakukan dalam rangka jelang perayaan natal dan tahun baru 2023. Perayaan-perayaan tersebut diharapkan berjalan aman dan kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement