REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengungkapkan wisatawan-wisatawan saat ini mulai berdatangan ke Kota Bandung jelang perayaan natal dan tahun baru 2023. Okupansi hotel terus meningkat.
"Saya belum bisa memprediksi tapi bisa dilihat dari bus-bus yang datang ke Kota Bandung mulai banyak wisatawan-wisatawan," ujar Kadisbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin kepada wartawan di Polrestabes Bandung usai rapat pengamanan jelang nataru, Jumat (16/12/2022).
Ia mengungkapkan pihaknya terus melakukan persiapan untuk pengamanan natal dan tahun baru bersama aparat kepolisian. Serta dinas kesehatan, dinas perhubungan, dinas perindustrian dan perdagangan.
"Tentunya harus menjadikan Kota Bandung aman, kondusif, dan bagi mereka yang merayakan natal dan tahun baru juga nyaman dalam melaksanakannya," ungkapnya.
Arief melanjutkan selama perayaan natal dan tahun baru 2023 tidak dilakukan pembatasan kapasitas hotel. Sebab berdasarkan intruksi Mendagri masih diperbolehkan kapasitas 100 persen.
"Pembatasan tadi masih PPKM Inmendagri nomor 50 dan 51 tahun 2022, PPKM masih level 1, artinya pelaksanaan 100 persen tetap mempergunakan prokes," katanya.
Arief mengatakan kegiatan di hotel tetap diperbolehkan namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu harus mendapatkan rekomendasi atau izin dari satgas penanganan Covid-19.
"PPKM level 1 boleh asal prokes juga rekomendasi untuk mendapatkan izin dari satgas," katanya.