Jumat 16 Dec 2022 01:55 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Operasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru

Pemkot Tangerang Selatan melakukan langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi

Red: Nur Aini
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Operasi pasar minyak goreng murah yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter tersebut digelar sebagai upaya menstabilkan lonjakan harga minyak goreng.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Operasi pasar minyak goreng murah yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter tersebut digelar sebagai upaya menstabilkan lonjakan harga minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menggelar operasi pasar hingga bazar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Tangerang Selatan Dandi Pryantara di Tangerang, Kamis (15/12/2022), mengatakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan langkah antisipatif untuk mengendalikan angka inflasi sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. Ia mengatakan langkah antisipatif yang sudah dilakukan adalah melaksanakan operasi pasar dan bazar murah di tujuh kecamatan, sidak pasar di pasar modern dan tradisional serta bekerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan.

Baca Juga

Tak hanya itu, dilakukan pula gerakan menanam dengan memberikan 20 ribu bibit cabai kepada kelompok wanita tani (KWT), pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu kepada masyarakat yang tidak mampu. "Pemkot juga berikan subsidi transportasi untuk pengadaan sembako murah," katanya dalam keterangannya.

Ia mengatakan inflasi daerah saat ini menjadi isu penting karena mengakibatkan dampak yang besar, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya dalam mengatasinya. Untuk itu, diperlukan penanganan dan pengendalian yang masif dari seluruh elemen mulai dari pemerintah, swasta maupun masyarakat, sehingga angka inflasi di Kota Tangerang Selatan tetap stabil.

Pemkot Tangerang Selatan, lanjutnya, sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam melaksanakan koordinasi dan kolaborasi sekaligus pemantauan harga barang pokok. "Kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam memastikan stok terjaga juga," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement