Rabu 14 Dec 2022 15:39 WIB

Heru Pastikan Keamanan di Jakarta Saat Natal dan Tahun Baru

Pemprov menggandeng TNI dan Polri untuk pengamanan Nataru.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono .
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan keamanan di Ibu Kota saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Pemprov akan  menggandeng TNI dan Polri untuk pengamanan Nataru.

"Pak Aspem (Asisten Pemerintahan) juga rapat rutin terus dengan Polda dan Pangdam," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Upaya memastikan keamanan tersebut ditekankan untuk mencermati aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Heru menyebut pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat untuk membahas keamanan di Jakarta.

Namun, ia tidak memberikan detail rapat kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Pihak Pemprov saat ini sedang mematangkan rencana kegiatan perayaan tahun baru di sejumlah titik di Jakarta di antaranya di kawasan Thamrin, Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Nanti ada rangkaian untuk bisa menyapa beliau-beliau yang merayakan Natal dan kami keliling bersama Forkopimda," katanya.

Pemetaan sejumlah lokasi di Ibu Kota yang berpotensi sebagai tempat perayaan malam tahun baru untuk mengurai konsentrasi kerumunan.

Selama ini, pusat konsentrasi massa saat malam tahun baru di antaranya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sebelumnya, Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali memperkirakan malam tahun baru berpotensi mengundang euforia karena dua tahun kosong akibat terkendala pandemi COVID-19.

Sedangkan situasi pandemi saat ini masih tergolong terkendali meski perlu disesuaikan dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendatang.

Adapun status PPKM selanjutnya ditetapkan pada 20 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Jawa Barat yang menyebabkan ada 11 orang yang menjadi korban.

Polda Jawa Barat mencatat dari 11 orang itu, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Sementara pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.

Setelah peristiwa itu sejumlah instansi termasuk kantor kepolisian kembali meningkatkan pengamanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement