Kader pendamping merupakan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja sama dengan KPA. Mereka ada di tingkat kota maupun kecamatan.
Para kader ini mendapat informasi mengenai pasien dari fasilitas kesehatan. Setelah itu, mereka akan melakukan pendekatan, memberi edukasi agar pasien mau berobat, dan juga memberikan pendampingan selama pengobatan.
"Bila ada pasien hasil skrining positif, kami akan edukasi, apakah mau didampingi, apakah mau datang sendiri, bila minta pendampingan pihak pusat kesehatan akan menghubungi KPA untuk menghubungi LSM binaan untuk mendampingi pasien positif," kata Yudi.
Yudi mengimbau ODHA untuk tidak takut datang berobat. Ia menyerukan agar ODHA tidak menghilang atau melarikan diri karena pihaknya tidak akan mendiskriminasi, mengucilkan, apalagi menangkap.