Senin 12 Dec 2022 21:09 WIB

Sudinkes Jaksel: Setelah Ketahuan Positif, Hanya 40 Persen ODHA yang Lanjut Berobat

ODHA diserukan untuk tidak takut berobat.

Kampanye pencegahan HIV/AIDS (ilustrasi). Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyatakan kerahasiaan identitas ODHA dijamin sehingga mereka tidak perlu takut untuk datang berobat dan obat pun diberikan secara gratis.
Foto:

Kader pendamping merupakan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bekerja sama dengan KPA. Mereka ada di tingkat kota maupun kecamatan.

Para kader ini mendapat informasi mengenai pasien dari fasilitas kesehatan. Setelah itu, mereka akan melakukan pendekatan, memberi edukasi agar pasien mau berobat, dan juga memberikan pendampingan selama pengobatan.

"Bila ada pasien hasil skrining positif, kami akan edukasi, apakah mau didampingi, apakah mau datang sendiri, bila minta pendampingan pihak pusat kesehatan akan menghubungi KPA untuk menghubungi LSM binaan untuk mendampingi pasien positif," kata Yudi.

Yudi mengimbau ODHA untuk tidak takut datang berobat. Ia menyerukan agar ODHA tidak menghilang atau melarikan diri karena pihaknya tidak akan mendiskriminasi, mengucilkan, apalagi menangkap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement