Senin 12 Dec 2022 15:44 WIB

Pemkot Ambon Siapkan Program Sekolah Lansia

Sekolah lansia membuat lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti wisuda Lansia kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Sekolah Lansia BKKBN Yogyakarta di Yogyakarta, Selasa (27/8/2022). Sebanyak 300 Lansia dari 4 kabupaten dan 1 kota Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan toga mengikuti wisuda lansia.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti wisuda Lansia kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Sekolah Lansia BKKBN Yogyakarta di Yogyakarta, Selasa (27/8/2022). Sebanyak 300 Lansia dari 4 kabupaten dan 1 kota Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan toga mengikuti wisuda lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan program sekolah bagi para lansia guna mendukung terbentuknya ketangguhan dan kemandirian lansia dalam keluarga.

"Tahun 2023 kita akan menghadirkan program sekolah lansia di Kota Ambon guna mewujudkan aspek pembinaan mental, kesehatan, kebugaran, serta memenuhi kebutuhan kerohanian para lansia," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PPKB) Ambon Welly Patty di Ambon, Senin (12/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan bagi lanjut usia dengan konsep pendidikan secara informal kepada lanjut usia. Hal tersebut sesuai dengan amanat UU RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, di mana sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Di antaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan.

"Salah satu pembelajaran dalam sekolah lansia adalah peran lansia terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat," katanya.

Tahap awal kata Welly, para kader telah melakukan pendataan bagi lansia di lima kecamatan di Kota Ambon, di mana lansia yang akan mengikuti program sekolah lansia yakni rentang 60-74 tahun. Dalam pendataan katanya, terdapat 400 lansia di lima kecamatan di Kota Ambon yang akan disiapkan untuk belajar tentang berbagai hal sesuai dengan usia dan minat yang bermanfaat untuk menjalani hari tua.

Ia mengakui, lansia sering kali dianggap sebagai beban sehingga tidak sedikit yang diabaikan bahkan ditelantarkan. Padahal, jika mendapatkan pendidikan yang baik, lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif.

"Karena itu sekolah lansia merupakan program penting karena menjadi tua adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tapi menjadi sehat dan produktif di usia senja merupakan pilihan manusia. Bukanlah akhir segalanya meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi," terang Welly.

Welly berharap sekolah lansia dapat menjangkau seluruh lansia di seluruh Kota Ambon, sehingga nantinya lansia di lima Kecamatan di Ambon dapat teredukasi dengan merata. "Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling mendukung tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement