REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI didorong untuk mengusut sumber dana kegiatan safari politik Partai Nasdem bersama calon presidennya, Anies Baswedan. Termasuk sumber dana penggunaan jet pribadi yang ditumpangi Anies ke Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu.
Adalah Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti yang mendorong Bawaslu mengusut transparansi dana kegiatan safari politik Anies itu. Ray mengatakan, baginya tak masalah Anies mengenalkan dirinya ke berbagai daerah sebagai bakal capres Nasdem.
Hanya saja, lanjut dia, aktivitas sosialisasi itu harus dibarengi dengan keterbukaan soal pendanaannya. Sebab, transparansi penting untuk memastikan tidak ada dana ilegal yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
Baca juga : Hanura Bantah Video Ketum OSO Dukung Anies di Pilpres 2024
"Misalnya, siapa dan dari mana jet pribadi yang dipergunakan oleh Anies kala berkunjung ke Padang, Sumbar. Kalau itu dari Nasdem, apakah dicatatkan atau tidak," kata Ray dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan.
Menurut Ray, transparansi dana ini sangat berpengaruh terhadap upaya membentuk pemerintahan yang bersih dan antikorupsi. Karena itu, dia meminta Bawaslu RI mengusut sumber dana kegiatan safari politik Anies.
"Bawaslu dapat meminta keterangan Anies dan Nasdem soal dana operasional sosialisasi atau kampanye itu. Sebab, ke mana pun Anies menyandang gelar calon presiden dari Nasdem. Artinya, bagi Nasdem dan Anies hukum transparansi dana kampanye atau sosialisasi harus berlaku," ujarnya.
Kendati mendorong agar sumber dana kegiatan safari politik Anies diusut, Ray pesimistis Bawaslu bakal bergerak. "Apakah Bawaslu berkenan? Saya tidak yakin," ucapnya.
Baca juga : Senator DPD: Pernyataan Wamenkumham Soal RUU KUHP Tidak Elok
Beberapa hari lalu, sebuah video viral memperlihatkan Anies turun dari sebuah pesawat jet pribadi di Sumatera Barat dalam rangka safari politik.