REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengirimkan timnya yang diisi oleh pejabat menengah hingga pejabat tinggi Polri ke Filipina Ahad (11/12) dini hari. Pengiriman tim ini dalam rangka pembahasan kerja sama antara-Polri dengan Philipine National Police (PNP).
"Kami membawa satu Pati, sembilan pamen dominan berpangkat Kombes, satu pama dan satu PNS dari beberapa satker di Mabes Polri, enam personel dari Divhubinter dan lainnya berasal dari Baintelkam, Bareskrim, Baharkam, SOPS dan SSDM Polri," ujar pimpinan delegasi yang juga Anjak Utama Baintelkam Polri Irjen Pol Muh Abdul Kadir dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Ahad (11/12).
Menurut Abdul Kadir, tim itu nantinya akan berada selama hampir satu pekan di sana. Mereka akan membahas seputar kerja sama antara Polri dengan PNP dalam rangka Philindo Police Joint Comitte (PPJC).
Disebutnya, kerja sama Philindo Police ini sudah berlangsung sejak tahun 2005 didasari oleh nota kesepahaman pada 18 November 2005 yang itu ditandatangani Kapolri dan Kepala PNP saat itu.
Tak hanya itu, kata Abdul Kadir, nantinya akan ada pula pembahasan untuk menyempurnakan kerja sama yang sudah ada. Polri sendiri konsen bakal membahas seputar perbatasan wilayah. Terkini delegasi Polri yang juga dominan dari Divhubinter terbang ke Filipina untuk menyempurnakan nota kesepahaman bersama PNP.
"Kadiv Hubinter Polri konsen dengan kerjasama di perbatasan negara, ke depan kami terus membangun komunikasi dengan negara lain yang berbatasan dengan Indonesia," ucap Abdul Kadir.