Ahad 11 Dec 2022 18:19 WIB

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Korban Hilang Tertimbun Longsor

Pencarian difokuskan di lokasi Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta.

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban tertimbun longsor gempa bumi di Warung Sate Sinta, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim SAR gabungan masih berupaya menemukan jasad delapan orang warga Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang tertimbun longsor. Pencarian difokuskan di lokasi Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Ahad (11/12/2022) mengatakan hari ke-21 pencarian korban tertimbun longsor setelah gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Senin (21/12/2022) terus dilakukan. Namun belum membuahkan hasil meski sejumlah alat berat terus berusaha menggali guna menemukan jasad delapan orang korban.

Baca Juga

"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan. Keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang," kata Bupati Cianjur.

Bupati Cianjur berharap dengan diperpanjangnya pencarian hingga tanggap darurat bencana tuntas pada 20 Desember, jasad delapan orang warga sudah dapat ditemukan sesuai permintaan pihak keluarga. "Saya minta tim gabungan dapat lebih memaksimalkan pencarian sampai korban temukan," katanya.

Hingga hari ke-21 pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Bandung, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, dan TNI/Polri masih berupaya melakukan pencarian dan pengawasan saat alat berat bekerja mencari keberadaan jasad korban. Namun setiap petang menjelang hujan kembali turun dengan deras, sehingga menyulitkan petugas dan alat berat untuk memaksimalkan pencarian karena ditakutkan tebing di bagian atas lokasi kembali longsor dan dapat mengancam keselamatan petugas.

Koordinator Lapangan Bidang Pencarian BPBD Cianjur, Herman, mengatakan upaya pencarian sudah tidak dilakukan secara masif namun lebih banyak mengandalkan alat berat guna menggali material longsor yang cukup tinggi dan semakin dalam. Namun seratusan lebih tim gabungan terus memantau dan mencari titik keberadaan korban.

"Tim gabungan akan berupaya semaksimal mungkin sampai jasad delapan orang korban ditemukan. Meski berbagai kendala ditemui di lapangan namun berbagai upaya terus dilakukan agar harapan keluarga dapat memakamkan korban secara layak dapat terlaksana," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement