Ahad 11 Dec 2022 18:09 WIB

Dinkes: 4.463 Lansia di Belitung Terima Vaksin Dosis Penguat

Inovasi pelayanan vaksinasi terus dilakukan guna menarik minat masyarakat.

Vaksin booster kedua untuk lansia.
Foto: Republika
Vaksin booster kedua untuk lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 4.463 lansia di daerah itu telah menerima vaksin Covid-19 dosis penguat guna melindungi diri dari penularan virus tersebut. "Tercatat sebanyak 4.463 lansia atau telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster)," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Ahad (11/12/2022).

Menurut dia, sedangkan jumlah lansia yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 10.256 orang (76,02 persen) dan dosis kedua sebanyak 8.878 orang (65,81 persen). Sri menyebutkan, selain itu, capaian vaksinasi penduduk usia di atas 6-11 tahun di daerah itu untuk vaksin pertama sebanyak 147.171 orang (91,16 persen), dosis kedua 133.341 orang (82,59 persen) dan dosis ketiga 54.149 orang (42,52 persen).

Baca Juga

"Kami terus memotivasi masyarakat agar melakukan vaksinasi terutama yang sudah sampai waktunya menerima vaksinasi dosis penguat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan dan gerai vaksinasi yang tersedia," ujarnya.

Ia menambahkan, Dinkes Belitung bersama Satgas Vaksinasi Covid-19 di daerah itu terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok dari penularan Covid-19. Dia mengatakan, inovasi pelayanan vaksinasi terus dilakukan guna menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi seperti membuka gerai vaksinasi di tempat umum dan destinasi wisata.

Ia mengimbau, masyarakat yang belum menerima vaksinasi Covid-19 agar segera mengikuti program vaksinasi. "Vaksinasi penting dilakukan selain untuk membentuk kekebalan tubuh dan mengurangi resiko kematian dari Covid-19 namun berperan membantu pemerintah dalam mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement