Ahad 11 Dec 2022 09:08 WIB

Jokowi Sebut Proses Ngunduh Mantu Bagian dari Memelihara Kebudayaan Jawa

"Budaya adalah warisan leluhur, mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama."

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di depan Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (10/12).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono di depan Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, prosesi "ngunduh mantu" putra bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo pada Ahad (11/12/2022) pagi merupakan bagian dari "nguri-uri" atau memelihara budaya Jawa. Kirab "ngunduh mantu" dimulai dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.

"Hari ini Minggu, 12 Desember 2022, kami 'ngunduh mantu' Kaesang Pangarep dan Erina Gudono," kata Presiden di sela prosesi "ngunduh mantu" di Loji Gandrung Solo. Prosesi "ngunduh mantu" ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari merawat dan memelihara kebudayaan.

Baca Juga

"Budaya adalah warisan para leluhur. Mengenalkan budaya kita adalah kewajiban. Mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama," katanya.

Mengenalkan dan mencintai kebudayaan, menurut dia, merupakan suatu kewajiban. Kecintaan pada budaya, lanjut dia, harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali.

"Agar karakter kita, karakter budaya kita bisa semakin kita cintai," katanya.

Tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, digelar pada hari ini. Kirab diawali dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran tempat pelaksanaan resepsi pernikahan Kaesang-Erina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement