Senin 05 Dec 2022 17:40 WIB

Politisi Muda Ini Mengundurkan Diri dari PSI

Michael Sianipar mundur dari PSI karena tidak lagi sejalan dengan partai tersebut.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Michael Sianipar mundur dari PSI karena tidak lagi sejalan dengan partai tersebut.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Michael Sianipar mundur dari PSI karena tidak lagi sejalan dengan partai tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, baru saja mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia. Dikatakan, alasan mundur tersebut karena tidak meyakini perjuangan politiknya bisa tetap berlangsung di PSI.

“Keluar dari DPW dan PSI sekaligus, saya mengundurkan diri,” kata Michael ketika dihubungi, Senin (5/12/2022).

Dia mengatakan, sejak bergabung dengan PSI pada 2015 dan menjadi pengurus di tingkat kota hingga DPP, keputusan mengundurkan diri harus diambil. Ditanya ke mana mau berlabuh setelah hengkang dari PSI, Michael tak mau menjawabnya. “Nanti dulu, saya fokus pengunduran diri hari ini,” ucapnya.

Meski menyebut terpaksa cabut dari partai besutan Grace Natalie itu, dia memastikan PSI berlangsung secara profesional dengan pendanaan yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, setiap laporan kinerja tahunan PSI, dia sebut bisa dibaca publik dengan mudah.

“Tidak mungkin PSI Jakarta menyuarakam transparansi dan akuntabilitas di Pemprov DKI kalau prinsip tersebut tidak kami jalankan sendiri di internal kami,” tambahnya.

Sejak bergabung di PSI pada 2015, dia mengatakan, PSI telah konsisten menjadi kekuatan penyeimbang Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Anies Baswedan. Hal itu, dia sebut tercermin dari adanya interpelasi menyoal Formula E.

“Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” tuturnya.

Diketahui, posisi Ketua DPW DKI Jakarta setelah Michael mundur, digantikan sementara oleh salah satu pendiri PSI Grace Natalie. Dirinya, sempat menjabat Ketua Umum PSI sebelum kini dipimpin Giring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement