Senin 05 Dec 2022 05:16 WIB

Banyak Informasi Hoaks Pascagempa di Garut, Bupati: Belum Ada Kerusakan Berat

Forkopimda telah mengontrol ke 42 kecamatan di Garut guna memastikan keadaan

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Bupati Garut, Rudy Gunawan meninjau secara langsung kondisi masyarakat di Kecamatan Talegong pascagempa, Ahad (4/12/2022).
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut
Bupati Garut, Rudy Gunawan meninjau secara langsung kondisi masyarakat di Kecamatan Talegong pascagempa, Ahad (4/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Sejumlah informasi hoaks beredar pascagempa yang terjadi di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan, hingga Ahad (4/12/2022) siang, belum ada laporan kerusakan berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 itu.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang berpusat di daratan itu. Ia juga belum menerima adanya bangunan yang rusak berat terdampak gempa tersebut.

Baca Juga

"Kami bersama kepala desa hari ini beserta Pak Kapolsek, dari Koramil dan Ibu kepala puskesmas, serta Pak Camat meyakinkan bahwa di Kecamatan Talegong alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tidak ada rumah yang rusak. Yang retak-retak pasti akan ada," kata dia, Ahad.

Rudy menambahkan, terkait informasi kerusakan luar biasa pascagempa di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Talegong, dipastikan tidak ada dan merupakan berita hoaks. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memercayai berita hoaks yang beredar, khususnya terkait bencana gempa bumi yang baru saja terjadi.

"Saya berharap semua waspada, hati-hati dengan hujan besar, karena kemarin terjadi gempa di Talegong ini terjadi hujan besar dan kepanikan luar biasa," ungkapnya.

Rudy mengungkapkan, saat ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Garut dan para kepala dinas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tengah mengontrol ke 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Itu untuk memastikan keadaan masyarakat Garut pascabencana gempa bumi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement