REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Proses pencarian korban hilang gempa Cianjur kembali diperpanjang selama tiga hari ke depan. Di mana hingga Sabtu (3/12/2022) dinyatakan masih ada delapan orang korban hilang akibat bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
''Pencarian korban kami usulkan untuk diperpanjang tiga hari setelah dua kali diperpanjang,'' ujar Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/12/2022) sore. Pemda melakukan koordinasi semaksimal mungkin agar korban hilang segera ditemukan.
Hal ini sejalan dengan keinginan keluarga korban agar korban hilang dapat ditemukan. Di sisi lain, upaya pencarian korban hilang gempa Cianjur pada Sabtu (3/12/2022) berhasil menemukan tiga orang jenazah. Sehingga total korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai sebanyak 334 jiwa.
''Korban meninggal dunia bertambah tiga orang, jadi total sebanyak 334 jiwa,'' kata Cecep. Tiga jenazah itu yakni dua jenazah di Cijedil dan satu jenazah lainnya di Warung Sate Sinta.
Saat ini, ada sebanyak 494 titik pengungsian korban gempa Cianjur. Rinciannya, 375 titik terpusat dan 119 titik mandiri. Total jumlah pengungsi sebanyak 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 kepala keluarga.