REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bupati Cianjur, Herman Suherman bertemu dengan keluarga terdampak gempa yang masih dalam pencarian (hilang) untuk memberikan dukungan moril di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (2/12/2022). Warga yang masih dalam pencarian di antaranya warga Desa Cijedil Kecamatan Cugeunang, Desa Mangunkerta dan lainnya.
Selain bupati, hadir unsur forkopimda Cianjur, BNPB, dan Basarnasz. ''Saya berbicara dari hati ke hati bersama dengan keluarga korban yang belum ditemukan sampai hari ini. Insya Allah berbagai usaha terus dilakukan dalam rangka menemukan para korban," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Herman mengatakan, ia bersama para keluarga korban dan seluruh Forkopimda serta tim pencari memohon doa agar Allah SWT memberikan pertolongan dan kemudahan untuk menemukan para korban. ''Di hari Jumat yang penuh berkah ini, mari kita bacakan surat Al-Fatihah untuk tim pencari dan para korban,'' kata dia.
Herman mengatakan, dalam pertemuan itu mereka membahas pelaksanaan perpanjangan pelaksanaan operasi pencarian. Kemudian, evakuasi warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Dia berharap pertemuan sambung rasa antara pemerintah dengan keluarga warga terdampak memberikan kesan terbaik. Dimungkinkan dapat terjalin pemahaman yang sama dalam upaya pencarian korban yang masih hilang.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan proses pencarian korban hilang akibat bencana gempa Cianjur diperpanjang hingga tiga hari atau sampai Sabtu (3/12/2022). Keputusan ini merespon pada keinginan keluarga korban yang berharap korban bisa ditemukan.