REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto mengatakan organisasi ini mendukung dan konsisten bersama pemerintah mengurai persoalan serta mewujudkan kesejahteraan sosial, khususnya di kalangan generasi muda.
"Lahirnya Karang Taruna dilatarbelakangi oleh keprihatinan dan keterpanggilan sosial karena banyaknya anak yatim piatu yang putus sekolah dan generasi muda yang menyandang permasalahan sosial," kata Didik dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/12)
Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan Karang Taruna akan terus memperkokoh peran sosialnya menjadi perekat dan penyambung solidaritas sosial. Peran tersebut menurut dia, termasuk perang melawan kemiskinan, pengangguran, dan segala bentuk keterbelakangan.
"Karang Taruna akan terus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa. Terus berperang melawan bahaya narkoba, ideologi radikal, dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.
Menurutnya, Karang Taruna akan memperkuat kemandirian ekonomi melalui usaha ekonomi produktif, kelompok usaha bersama, dan kewirausahaan mulai dari desa/kelurahan hingga nasional. Dia menjelaskan melalui Akademi Karang Taruna, organisasi ini akan terus melahirkan "social preneur" dan "social leaders" untuk bangsa Indonesia.
"Harapan saya anggota Karang Taruna terus menjadi 'moral force', 'sosial control', dan agen perubahan yang baik untuk bangsa ini," katanya.
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Gibran Rakabuming Raka mendukung sepenuhnya kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna tingkat nasional untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dia mengajak pengurus dan anggota Karang Taruna untuk terus menjadi generasi unggul yang berwatak sosial, memegang teguh,menumbuhkembangkan kesetiakawanan sosial.
Sebelumnya, sebagai bagian rangkaian HUT Ke-62 Karang Taruna pada 26 September 2022, Pengurus Nasional Karang Taruna menggelar Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Nasional di Solo, Jawa Tengah, 29 November sampai 1 Desember 2022.
Rangkaian kegiatan Karang Taruna Expo, bakti sosial, dan puncak Bulan Bakti Karang Taruna. Selain itu, ada penganugerahan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha kepada gubernur, bupati/wali kota, pemimpin, dan tokoh se-Indonesia yang selama ini peduli terhadap Karang Taruna serta memberikan karya bakti dan pengabdian sosial.
Sejumlah kepala daerah yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha secara langsung, antara lain Bupati Bandung BaratHengky Kurniawan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.
Selain itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah; Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan Bupati Bintan Robby Kurniawan.