Jumat 02 Dec 2022 03:29 WIB

SBY Bertemu dengan Eks Sekjen PBB Ban Ki-moon di Riyadh

Kebersamaan SBY dengan eks sekjen PBB bermula saat pelaksanaan COP 13 di Bali 2007.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di sela-sela menghadiri Global Summit di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (30/11/2022).
Foto: @SBYudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di sela-sela menghadiri Global Summit di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (30/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di sela-sela menghadiri Global Summit di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (30/11/2022). "Global Summit antara lain membahas Sustainable Travel and Tourism," katanya dikutip dari akun resmi medsos SBY di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Dalam pertemuan itu, keduanya mengenang kebersamaan khususnya kerja sama internasional yang dilakukan Indonesia. "Kebersamaan saya dengan Sekjen PBB bermula ketika jadi tuan rumah COP 13 (Climate Change) di Bali tahun 2007. Pertemuan itu hampir gagal, tapi kami berdua menyemangati delegasi untuk terus bernegosiasi. Alhamdulillah, konferensi dilanjutkan dan menghasilkan 'Bali Roadmap' yang bersejarah," jelas SBY.

Kebersamaan lain, menurut SBY, ketika ia mendapatkan amanah dari PBB bersama PM Inggris Cameron dan Presiden Liberia Sirleaf untuk memimpin high-level panel yang menyiapkan pemikiran dan rekomendasi tentang Sustainable Development Goals (pengganti MDGs yang jatuh tempo pada tahun 2015).

SBY menuturkan, pertimbangan untuk menjadikannya sebagai co-chair high-level panel itu adalah berdasarkan penilaian PBB atas komitmen dan kesungguhan Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim. Selain itu, RI juga dianggap berkomitmen menjalankan pembangunan yang berkelanjutan.

"Satu bulan sebelum akhiri tugas sebagai Presiden Indonesia, di UNHQ New York, atas dukungan Sekjen PBB Ban Ki-moon, saya terima amanah untuk pimpin Global Green Growth Institute (GGGI) yang bermarkas di Seoul, Korsel. GGGI berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang adil dan ramah lingkungan," ucap SBY.

Menurut SBY, hampir semua kebersamaannya dengan Ban Ki-moon adalah tentang bagaimana kerja sama dan kemitraan global dapat dibangun secara efektif. Selain itu, agar perubahan iklim dapat ditanggulangi dan pembangunan bangsa berorientasi pada sustainable growth with equity.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement