Kamis 01 Dec 2022 19:45 WIB

Anak-Anak Korban Gempa Cianjur Dirangkul untuk Dapatkan Trauma Healing

Diharapkan ini bisa membangkitkan sisi mental anak-anak tersebut.

Bunda Merah Putih (BMP) melakukan trauma healling untuk anak-anak korban gempa Cianjur.
Foto: Dok. Web
Bunda Merah Putih (BMP) melakukan trauma healling untuk anak-anak korban gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --  Bunda Merah Putih (BMP) melanjutkan pemberian sejumlah bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). Selain bantuan yang dibutuhkan seperti sembako, bumbu dapur, kasur gulung, beras, tenda besar, terpal, selimut, pampers, obat-obatan, dan makanan, juga dengan melakukan trauma healing di Gunung Lanjung 2, Cugenang, Cijedil.

Hal tersebut, utamanya bagi anak-anak yang berada di tenda pengungsian. BMP bersama We Care dan Teteh Dini, serta Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur mengajak anak-anak bermain, bernyanyi, menari, dan berceritakan agar tetap dapat kuat dalam melewati masa-masa bencana.

Baca Juga

“Hal ini kami lakukan sebagai salah satu langkah rehabilitasi bagi para korban bencana gempa, khususnya anak-anak untuk memperkuat psikologis. Mereka juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para rekan-rekan yang sudah menginspirasi dan ikut berkontribusi dalam membantu meringankan beban korban gempa," kata Ketua BMP, Angela Brigita didampingi pimpinan rombongan Nurhidayati dan Thuie Ade.

Para anggota BMP ikut berinteraksi dengan warga terdampak, menghibur anak-anak, dan memberikan motivasi semangat. Pada kesempatan tersebut, Angela juga menambahkan, pengumpulan dan penyaluran bantuan dilakukan dengan bergotong royong agar dapat lebih cepat diterima dan tepat sasaran. "BMP juga terus beroordinasi dengan pihak-pihak terkait, Posko Satgas di sekitar lokasi agar apa yang kami sampaikan tepat sasaran dan bermanfaat karena telah ditentukan sesuai kebutuhan," kata dia menegaskan.

Penanggungjawab We Care Anita Permatasari Bredy, pihaknya mengajak anak-anak bercengkraman bahagia. "Tidak hanya bermain, mereka juga diberikan hadiah berupa tas sekolah, boneka, alat tulis, dan makanan ringan. Beberapa anak masih merasa takut karena teringat akan peristiwa gempa, apalagi beberapa kali masih terjadi gempa susulan walaupun kecil," kata dia.

"Terima kasih banyak untuk bunda-bunda yang sudah hadir dan memberikan bantuannya. Senang sekali bisa dibantu bunda-bunda Merah Putih, seru, ceria-ceria dan membuat suasana meriah," ujarnya.

Adapun data BNPB mencatat hingga Rabu (30/11/2022) pengungsi terdampak gempa bumi Cianjur masih terus bertambah mencapai 109.386 jiwa dari hari sebelumnya yakni 108.720 jiwa, demikian dilansir dari Antara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement