Rabu 30 Nov 2022 16:21 WIB

Erick Thohir Apresiasi Dukungan BUMN dalam G20

Presidensi G20 Indonesia membuktikan Indonesia dapat sejajar dengan bangsa lain

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kontribusi seluruh perusahaan dan Insan BUMN yang terlibat dalam Presidensi G20. Ilustrasi.
Foto:

Erick mengatakan KTT yang dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota forum kerja sama multilateral ini menghasilkan Deklarasi Para Pemimpin G20 Bali serta concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan. "G20 juga mengajarkan kita sebagai insan BUMN pentingnya kerja sama internasional yang inklusif," sambung dia.

Selain itu, ucap Erick, perlunya dukungan bagi peningkatan nilai tambah melalui investasi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor-sektor produktif seperti sektor manufaktur hilir, perdagangan digital, serta jasa. Kemudian menjembatani investor asing dengan perusahaan lokal, terutama yang berskala kecil dan menengah. Hal ini sejalan dengan penerapan Akhlak BUMN.

Menurut Erick, dukungan ini diberikan mulai dari penyiapan infrastruktur pendukung berupa revitalisasi bandara serta pembangunan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai-Bali oleh Angkasa Pura I; beautifikasi jalan tol Mandara oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Bali Tol; keamanan dan kelancaran di kawasan Nusa Dua oleh ITDC; ketersediaan jaringan dengan bandwith yang sangat baik di seluruh lokasi penyelenggaraan acara oleh Telkom dan Telkomsel; serta keamanan dan ketersediaan pasokan listrik serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama KTT G20 oleh PLN.

Selain itu perapihan jalan akses utama dan kabel udara, penyiapan Area Mangrove Tahura oleh BUMN Karya; serta memastikan kelancaran penyediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak untuk seluruh delegasi dan perwakilan tiap-tiap Negara Anggota G20 oleh Pertamina. Dalam transisi energi, BUMN juga mendukung terciptanya Electric Vehicle Ecosystem dengan memproduksi 24 bus listrik oleh INKA dan 66 motor listrik oleh WIMA Gesits.

Dari sisi komunikasi dan media, Kementerian BUMN bersama dengan para BUMN telah mendukung publikasi G20, baik melalui LKBN Antara, aset-aset media komunikasi yang dimiliki BUMN, maupun pemberitaan di tingkat nasional dan internasional. "Dukungan lainnya juga diberikan BUMN dalam penyelenggaraan side event Presidensi G20 seperti B20, T20, W20, Y20, M20, R20 serta Ocean20 dan TIIWG melalui SOE International Conference," ucapnya.

Erick menyebut SOE International Conference merupakan bagian dari Trade, Investment, & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20 Indonesia yang digelar Kementerian BUMN pada 17-18 Oktober lalu. Selain menghadirkan sesi konferensi dengan para pembicara Internasional, SOE International Conference juga menghadirkan pameran yang menampilkan kinerja, inisiatif, dan program BUMN dengan fokus pada keberhasilan transformasi dan tiga prioritas Presidensi G20 Indonesia, yakni arsitektur layanan kesehatan, transisi energi, dan inklusi ekonomi melalui digitalisasi.

"Dampak Presidensi G20 terhadap perekonomian Indonesia bisa dibilang fantastis. Tak main-main, Indonesia meraih komitmen pendanaan hingga 929,4 miliar dolar AS untuk sejumlah proyek infrastruktur hingga transisi energi," ujarnya. 

Presiden Joko Widodo, lanjut Erick, pun merinci jumlah komitmen pendanaan tersebut. Antara lain setidaknya terdapat 226 proyek yang bersifat multilateral dengan nilai mencapai 238 miliar dolar AS dan 140 proyek yang bersifat bilateral dengan nilai 71,4 miliar dolar AS yang perlu segera ditindaklanjuti.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan, semangat, komitmen, kerja sama dan dedikasi seluruh jajaran Kementerian BUMN dan BUMN yang terlibat dalam mempersiapkan dan menyukseskan KTT G20," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement