REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terkait elektabilitas figur yang berpotensi maju Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Timur dengan raihan 21,9 persen.
Unggul tipis atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hanya meraih elektabilitas 20,1 persen. "Jadi elektabilitas Prabowo di Jawa Timur sebagai Capres tertinggi, mengungguli Ganjar Pranowo," kata Direktur ARCI, Baihaki Siraijt di Surabaya, Selasa (29/11/2022).
Baihaki menjelaskan, keunggulan Prabowo di Jawa Timur salah satunya karena rekam jejaknya yang bersangkutan yang sudah dikenal masyarakat. Baihaki melanjutkan, Prabowo unggul atas Ganjar di Jawa Timur juga karena Ganjar belum pasti mendapat tiket untuk maju sebagai capres pada 2024.
"Sejauh ini Ganjar belum jelas, sehingga pemilihnya gamang. Dan tren Prabowo sebenarnya stagnan meski ada kenaikan sedikit pasca-dirinya deklarasi Agustus lalu," ujarnya.
Baihaki melanjutkan, tingginya elektabilitas Prabowo di Jatim juga karena geliat Gerindra di wilayah setempat yang cukup masif dalam mengkampanyekan Prabowo Subianto ke daerah-daerah. Baihaki menambahkan, di bawah Prabowo dan Ganjar, ada nama Anies Baswedan.
Elektabilitas Anies disebutnya mengalami tren kenaikan, apalagi setelah dideklarasikan Nasdem. "Angkanya Anies masih tertinggal dari Prabowo dan Ganjar karena memang belum kampanye masif di Jatim," kata Baihaki.
Survei ARCI dilakukan pada 10 November hingga 20 November 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, dan angka margin of error di kisaran 2,8 persen. Berikut raihan elektabilitas bakal calon presiden 2024 di Jawa Timur berdasarkan survei ARCI:
1. Prabowo Subianto 21,9 persen
2. Ganjar Pranowo 20,1 persen
3. Anies Baswedan 16,7 persen
4. Muhaimin Iskandar 9,5 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,4 persen
6. Airlangga Hartarto 4,8 persen
7. Erick Tohir 4,2 persen
8. La Nyalla Matalitti 3,7 persen
9. Ridwan Kamil 3,1 persen
10. Sandiaga Uno 2,4 persen
11. Puan Maharani 2,1 persen
12. Moeldoko 0,9 persen
Tidak menjawab/tidak tahu: 3,2 persen.