REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (28/11/2022). Tak hanya berlangsung semarak, acara yang dihelat di Opproom Pemkab Muba tersebut juga bertabur penghargaan.
Sejumlah kecamatan, desa dan Puskesmas di Kabupaten Muba mendapatkan penghargaan dari Pemkab Muba dalam hal capaian layanan kesehatan yang telah dilakukan. Selain itu juga pihak perusahaan dan puluhan tenaga kesehatan teladan juga menerima penghargaan dalam puncak Peringatan HKN Ke-58 yang mengusung tema, "Muba Bersinergi, Generasi Emas,Cerdas dan Berkarakter”.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Muba H Apriyadi meresmikan Gedung Rawat Inap dan Gedung Penunjang Medis RSUD Sekayu yang ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti. Kemudian juga dilaksanakan launching studio 2 Radio Gema Randik PSC 119 Dinkes Muba ditandai dengan penandatangan sertifikat. Selanjutnya penyerahan piagam penghargaaan atas Akreditasi Paripurna dari LARS DHP kepada RSUD Sekayu dan RSUD Bayung Lencir.
Pj Bupati Muba H Apriyadi mengucapkan selamat atas terselenggaranya HKN ke 58 di tingkat Kabupaten Muba. Dirinya bersyukur karena di tahun ini bisa terlaksana kegiatan secara normal, karena melihat dua-tiga tahun terakhir semua tenaga medis berjibaku melawan wabah Covid-19.
"Alhamdullilah kita bisa memulai kegiatan hari ini tanpa rasa khawatir akan tertular, karena vaksinasi dosis 1, 2 dan booster Covid-19 di daerah kita sudah cukup tinggi. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk melakukan penanganan dan pengobatan," ujarnya.
Apriyadi mengajak para tenaga kesehatan agar kedepan harus lebih semangat lagi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi Nakes yang bertugas di daerah jauh dari kota, tetaplah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat, kerena masyarakat sangat memerlukan pelayanan d bidang kesehatan.
"Alhamdulillah hari ini kita memperingati HKN tingkat nasional di Kabupaten Muba ke-58 tahun, yang berkesan adalah kita mendapatkan kado dari Kementerian Kesehatan bahwa RSUD Sekayu dan RSUD Bayung Lencir ini mendapatkan akreditasi Paripurna terkait dengan layanan. Artinya bahwa apa yang kita lakukan selama ini dinilai dan masyarakat mendapatkan layanan yang terbaik. Pesan saya, di level bintang 5 ini tentunya agak berat, maka tolong dijaga agar layanan Rumah Sakit benar-benar dilakukan dengan baik, saya maunya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan d RSUD Sekayu dan Banyung Lencir, bahkan di tingkat Puskesmas lakukan pelayanan dengan baik," ujarnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan di hari puncak HKN ke-58 ini. Kepada pimpinan Puskesmas yang mendapatkan pengahragaan, jadikan penghargaan sebagai pemicu untuk lebih giat lagi berkerja, karena tantangan sekarang dalam pelayanan kesehatan semakin berat, penyakit semakin lama semakin berpariatif, maka diperlukan tenaga medis yang terus meningkatkan kapasitas diri.
"Percuma kita bangun fasilitas dam prasarana yang baik tapi kinerja layanan tidak maksimal, tentunya harus didukung SDM medis yang berkualitas. Kami jajaran Pemkab Muba kalau ada tenaga medis yang mau meneruskan sekolah, baik izin belajar maupun tugas belajar akan kita berikan kesempatan yang seluas-seluasnya, dengan harapan setelah selesai pendidikan harus kembali lagi dan mengabdi untuk Kabupaten Muba. InsyaAllah kami Pemkab Muba juga akan memperhatikan tingkat kesejahteraan para tenaga medis ini," ujar Apriyadi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS melaporkan bahwa Peringatan HKN ke-58 adalah ajang silaturahmi bagi semua tenaga kesehatan, dihadiri lebih kurang 500 tenaga kesehatan yang mewakili 29 Puskesmas dan Tiga Rumah Sakit dalam Kabupaten Muba.
"Rangkaian Peringatan HKN ke-58 dilaksanakan mulai dari ajang perlombaan olahraga, pelayanan kesehatan, pengabdian masyarakat seperti sunatan massal, pemeriksaan pengobatan khusus, pelayanan imunisasi dan juga pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berhasil berkarya, baik di tingkat provinsi bahkan nasional," ujarnya.
Plt Direktur RSUD Sekayu ini juga menyebutkan, kinerja Dinkes Muba di awal tahun 2022 mendapatkan pengahrgaan, yakni sertifikasi eleminasi malaria dari Kementrian Kesehatan. Sebagai surat bukti yang menyatakan Kabupaten Muba zero terhadap penyakit malaria, hal ini menjadi promo bagi daerah. Misalkan ada pekerja dari luar yang akan masuk ke daerah, tentu akan pertanyakan penyakit apa di daerah tersebut. Muba sudah terbukti sudah dapat sertifikasi ini, mudah-mudahan prestasi ini bisa di pertahankan.
"Kami laporkan juga bahwa di mulai tahun 2022 kita melakukan peningkatan pelayanan poli klinik gigi di seluruh Puskesmas dalam Kabupaten Muba. Memberikan fasilitas terbaik di poli gigi sama seperti klinik swasta. Kemudian juga kita memberikan sertifikasi bagi tenaga kesehatan yang mewakili setiap unit Puskesmas seperti sertifikat pelayanan kesehatan tradisional akupresur, akupuntur dan melatih PSC kita untuk mendapatkan seritifkasi sebagau pelayanan kesehatan sebagai kota olahraga," ujar Azmi.
Turut dihadiri Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH, perwakilan Dandim 0401 Muba dan Kejaksaan Negeri Sekayu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj Asna Aini Apriyadi, para Asisten dan staf ahli bupati serta Kepala Perangkat Daerah lainnya.