REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Pengurus Ikatan Alumni SMAN 37 Jakarta (IKASMAN37JKT) periode 2022-2027 Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar yang juga Kepala BNPT mengajak para lulusan sekolah itu ikut serta membantu korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. "Alumni SMAN 37 dapat diberdayakan untuk kemaslahatan masyarakat yang membutuhkan," kata Ketum IKASMAN37JKT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (27/11/2022).
Hal itu disampaikan Boy Rafli Amar usai terpilih sebagai Ketum IKASMAN37JKT dalam deklarasi dan tasyakuran Pengurus IKASMAN37JKT bertemakan "Satukan Persepsi Kuatkan Sinergi Jadikan IKASMAN37JKT yang Berintegritas Solidaritas Harmoni," di Jakarta.
Pada kegiatan tersebut mantan Kapolda Papua tersebut bersama para alumni turut melaksanakan doa bersama, dan donasi sebagai bentuk kepedulian untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur dan sekitar. Boy mengajak alumni SMAN 37 Jakarta bahu-membahu untuk membantu para korban sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing.
Sebagai Ketua IKASMAN37JKT Boy Rafli mengajak seluruh alumni untuk meningkatkan kekompakan dan rasa persaudaraan demi kontribusi bagi masyarakat.
"Kekompakan dan persaudaraan juga harus ditingkatkan, kemudian saling melengkapi dan berkontribusi," ujarnya.
Lulusan SMAN 37 tahun 1984 tersebut juga mengingatkan agar alumni SMAN 37 terus berkontribusi di segala profesi yang ditekuni agar dapat menunjukkan almamater yang baik serta berkualitas. IKASMAN37JKT dideklarasikan dengan tujuan menghimpun para alumni SMAN 37 Jakarta sebagai media silaturahmi antaralumni serta media untuk mendedikasikan ilmu, dan pengalamannya di berbagai bidang profesi sesuai visi dan misi sekolah.
Terakhir, dalam pidatonya sambutannya Boy juga mendukung dan akan melakukan pendampingan terkait program-program di sekolah yang salah satunya menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN). "IKASMAN37JKT akan mendukung dan melakukan pendampingan kepada sekolah salah satunya pendidikan lingkungan hidup," kata dia.