REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga bernama Rezki Achyana mendapatkan pelayanan buruk ketika mengurus surat kehilangan di Polsek Palmerah, Kamis (24/11/2022). Dia pun membagikan kronologi peristiwa yang menimpanya di lini masa Twitter.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terima kasih," ujarnya melalui akun Twitter @rezkiachyana dikutip Republika di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Rezki pun membagikan percakapannya dengan Brigadir RYP yang melayaninya. "Terima kasih doang?" ujar rezki menirukan ucapan sang polisi. Dia pun merespon singkat. "Iya".
Baca: Viral Warga Cari Keadilan, Kakaknya Jadi Tersangka Atas Kasus Dipaksakan
Karena mendapat umpatan bermuatan rasialis, ia pun mengunggah pengalaman tidak mengenakkan itu di akun Twitter, hingga mendadak viral. Cicitannya mendapat respon ribuan akun yang mengecam pelayanan polisi tersebut. Karena statusnya mendapat sorotan media, Rezki pun dihubungi Polsek Palmerah untuk berdiskusi.
Pada Kamis malam WIB, ia pun bertemu dengan Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim. Dari hasil audiensi kedua belah pihak, Rezki mengaku, AKP Dodi meminta maaf keduanya. Hanya saja, ia tidak bertemu lagi dengan Brigadir RYP. Setelah mendapat penjelasan dari sang tuan rumah, Rezki pun tidak memperpanjang lagi masalah tersebut.
"Malam ini pukul 20.00 WIB saya bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, yang meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis ke saya tadi siang. Permintaan maaf sudah diterima, dan melakukan press conference juga," kata Rezki.
Baca: Kadispenad Benarkan Personel Grup 2 Kopassus Pukul Pegawai Karaoke
Dalam video yang diunggahnya, AKP Dodi mengatakan, pada Kamis sekitar pukul 20.00 WIB, sudah bertemu dengan Rezki selaku pelapor. "Dan kami hanya intinya memohon maaf kepada beliau terhadap terkait viral anggota kami yang melakukan berbau rasis. Kami sudah minta maaf kepada beliau dan alhamdulillah dimaafkan," kata Dodi di Jakarta, Kamis malam WIB.
Dodi berjanji bakal menindak tegas jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran. Pun bagi Brigadir RYP kini langsung diproses atas tindakan rasialisme dalam melayani masyarakat. "Insya Allah kami ke depan akan mengawasi anggota lagi atau melakukan kontrol dan ingin menjadikan momen kami untuk lebih baik lagi dalam mengayomi dan melayani masyarakat," kata Dodi.
Rezki Achyana turut meminta maaf kepada Kapolsek Palmerah atas viralnya cicitan yang dibuatnya. Dia memilih tidak melanjutkan permasalahan rasialisme yang dilakukan Brigadir RYP ke ranah pidana. Rezki berharap, setelah kejadian yang menimpanya, layanan yang diberikan Polsek Palmerah kepada warga bisa lebih baik lagi.
"Jadi semoga ini bisa menjadi evaluasi juga dan dilakuan perbaikan ke depannya bagi institusi kepolisian untuk perbaikan agar bisa memberikan pelayanan lebih mengayomi masyarakat Indonesia," kata Rezki.
Baca: Polrestro Jakpus Ringkus Dua Pelaku Pengedaran Uang Palsu