Kamis 24 Nov 2022 06:13 WIB

LSI Denny JA: Publik Optimistis Ekonomi Indonesia akan Lebih Baik

Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Airlangga dinilai paling berjasa.

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby (kanan) bersama Moderator Farhan Dailamy (kiri) menyampaikan rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.
Foto: Republika/Prayogi
Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby (kanan) bersama Moderator Farhan Dailamy (kiri) menyampaikan rilis hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkini bertajuk Efek Dukungan Jokowi Terhadap Elektabilitas Pasangan Capres di Jakarta, Rabu (23/11/2022). Hasil survei tersebut menyimpulkan Efek dukungan Jokowi kepada perubahan elektabilitas pasangan capres tidak besar hal ini dikarenakan tingkat kesukaan publik atas pasangan capres dipengaruhi antara lain pesona pribadi hingga rekam jejak pasangan capres bersangkutan. Republika/Prayogi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan publik optimistis ekonomi nasional akan lebih baik. "Sebesar 51 persen menyatakan ekonomi nasional akan lebih baik," tutur peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Bahkan, lanjut dia, sebesar 60,3 persen menyatakan kondisi ekonomi rumah tangganya pada tahun depan akan lebih baik. Menurut dia, ada tiga tokoh yang dianggap berjasa atas daya tahan ekonomi.

Baca Juga

Yyakni Presiden Joko Widodo (30,4 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (22,7 persen), dan Menkeu Sri Mulyani (21,6 persen). Selain itu, tokoh-tokoh lainnya pun muncul tetapi persentasenya di bawah 10 persen.

Sebelumnya, tingkat kepuasan terhadap Jokowi berada pada angka 74.2 persen. Survei nasional menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (MoE) survei ini adalah sebesar +/- 2,9 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement