REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Juru Bicara Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Riau, Faralinda Sari, mengatakan saat ini masih tersisa 18 ekor sapi di Riau yang masih terpapar PMK. Menurut Fara, jumlah itu sudah jauh menurun.
"Kita terus mengedepankan vaksinasi bagi hewan ternak yang belum terserang, dan memaksimalkan pengobatan bagi ternak yang sakit," kata Faralinda, Rabu (23/11/2022).
Ia menyebutkan total kasus PMK di Riau sebanyak 4.792 kasus sejak kasus pertama ditemukan di Riau Mei 2022 lalu.
Kini dari total kasus tersebut. 30 ekor sapi di antaranya mati, 31 ekor dipotong paksa. Sementara jumlah sapi yang berhasil sembuh dari PMK di Riau sebanyak 4.713 ekor.
"Alhamdulillah sebagian besar sembuh dan hanya tinggal 18 kasus lagi," ujar Fara.
Ia menambahkan dari 9 daerah yang sebelumnya ditemukan PMK di Riau, saat ini 5 daerah sudah zero kasua, yakni Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu.