Rabu 23 Nov 2022 06:07 WIB

Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Gempa Cianjur

Bencana ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan ratusan orang luka-luka.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Akbar
Seorang warga menyelamatkan barang-barang dari rumahnya yang rusak setelah gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang warga menyelamatkan barang-barang dari rumahnya yang rusak setelah gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH–Muslim World League atau Liga Muslim Dunia (MWL) menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada Republik Indonesia atas gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat. Bencana ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan ratusan orang luka-luka.

Dilansir dari Riyadh Daily, Senin (21/11/2022), Sekretaris Jenderal MWL dan Ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim, Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa menuturkan belasungkawa dalam pernyataan atas nama Sekretariat Jenderal MWL.

Termasuk juga mewakili akademi, badan,dewan internasionalnya dan solidaritas penuh dengan Indonesia dalam bencana ini.

Dukungan juga datang dari Presiden UEA Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan yang mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Indonesia.

Tindakan yang sama juga ditunjukkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyampaikannya menurut Saudi Press Agency (SPA).

Dalam sebuah surat kepada Presiden Indonesia, Putra Mahkota, yang juga Perdana Menteri menuturkan belasungkawa yang paling hangat dan simpati yang tulus kepada keluarga korban.

Gempa Senin terjadi di darat di Cianjur, sekitar 75 kilometer tenggara ibu kota Jakarta, dan pada kedalaman 10 kilometer, kata badan cuaca dan geofisika (BMKG). Lembaga itu menambahkan tidak ada potensi tsunami.

Jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Data terbaru dari BNPB mencatat bahwa hingga Selasa (22/11/2022), sekitar pukul 17.00 WIB jumlah korban meninggal dunia mencapai 268 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement