REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membocorkan sedikit perkembangan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia menyebut, koalisinya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu disebut masih menunggu partai politik lain untuk bergabung.
"Kita lagi kerja untuk mendapatkan tambahan partai, jadi tunggu saja sampai ada tambahan partai," tutur Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Sebelumnya, Airlangga membanggakan KIB yang sudah memiliki tiket untuk mencalonkan presiden dan calon wakil presiden (cawapres). Hal tersebut disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo.
Dalam perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Serta, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo.
"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden, untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden untuk 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium," ujar Airlangga di JIExpo, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
"Di atas batas minimal (20 persen), tapi kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum di depan, tiket premiun ini jadi VIP Pak Presiden," sambungnya.
Elite dari partai politik lain juga hadir, seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Juga Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia Muhammad Jusuf Kalla.
Airlangga berseloroh, KIB siap meneken kerja sama politik dengan partai-partai yang hadir malam ini. Kerja sama politik ini untuk menghadapi Pilpres 2024.
"Untuk teman-teman partai yang lain, Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, siapapun boleh bergabung, yang malam ini siap bergabung, kita siap teken (kerja sama)," ujar Airlangga.