Selasa 22 Nov 2022 09:03 WIB

Menhan Austin: AS Bangga Bisa Bekerja Sama dengan Indonesia

Prabowo bertemu Menhan AS selama empat kali dalam dua tahun terakhir.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjamu Menhan AS Lloyd J Austin III di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Foto: Dok Kemenhan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjamu Menhan AS Lloyd J Austin III di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan), Letjen (Purn) Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan Amerika Serikat (AS), Lloyd J Austin III di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah poin terkait kerja sama pertahanan kedua negara, seperti pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan, hingga latihan bersama.

Prabowo menyampaikan, pertemuan dengan Menhan Austin merupakan keempat kalinya dalam dua tahun terakhir. Dia menyebut, pembicaraannya dengan Austin berlangsung konstruktif.

"Dan saya menyampaikan kepuasan terhadap kerja sama kedua negara hingga saat ini. Hubungan kedua negara telah berlangsung berpuluh tahun dan berada dalam situasi yang sangat baik," kata Prabowo dalam konferensi pers usai bertemu dengan Austin.

Terdapat program bersama yang perlu diselesaikan khususnya terkait prisoner of war (POW) dan missing in action (MIA) recovery yang ada wilayah Indonesia. "Kami berjanji untuk mempercepat ini dan kami ingin membantu mereka membawa kembali pahlawan mereka yang gugur," ujar eks Pangkostrad tersebut.

Sementara itu, Austin menekankan, hubungan persahabatan antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan yang telah berlangsung selama 70 tahun, terus tumbuh. Dia menganggap, Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

"Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Anda untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ucap Austin.

Menurut Austin, pihaknya akan memperdalam lagi kemitraan antara AS dan Indonesia. "Dalam pertemuan ini kami membahas upaya untuk memperdalam kemitraan termasuk didalamnya memperluas interoperabilitas, meningkatkan investasi di bidang pedidikan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement