REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi mampu meraih pendapatan sebesar Rp 2,13 miliar hingga November 2022. Kinerja ini melebihi target akhir tahun yang ditetapkan sebelumnya Rp 2 miliar.
Kepala UPTD Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi, Erliyani mengatakan realisasi tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,6 miliar.
"Sampai dengan November saja kami sudah melebihi PAD sebesar Rp 135 juta dan masih ada sisa waktu satu bulan lagi sampai Desember dimana diperkirakan libur akhir tahun akan ada terjadi lonjakan pengunjung ke kebun binatang ini," katanya, Senin (21/11/2022).
Ia mengatakan membaiknya pendapatan ini terjadi karena kunjungan masyarakat ke Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi dalam sehari bisa mencapai 400 hingga 500 orang. Pada hari libur akan lebih banyak lagi mencapai 1.300 pengunjung.
Untuk meningkatkan pelayanan, UPTD akan terus berbenah dengan terus memperbaiki fasilitas. Erliyani juga menambahkan pemeriksaan dan perawatan terhadap satwa koleksi terus dilakukan, khususnya terhadap hewan langka dan dilindungi seperti Harimau Sumatera, Singa dan Gajah.
"Kita telah memiliki jadwal tetap terhadap pemeriksaan dan perawatan rutin seluruh satwa termasuk Harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumaterae dan Gajah Sumatera atau Elephas Maximus Sumatrensis yang menjadi satwa dilindungi dan langka tersebut," katanya.